![]() |
Selain untuk bisa melanjutkan kehidupan normal kembali sejumlah sektor wisata maupun ekonomi telah di berikan kelonggaran untuk tetap beroperasi.
Tak terkecuali di sektor olahraga tanah air, contohnya saja seperti kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang di wacanakan akan kembali di gelar pada bulan Oktober mendatang.
Hal tersebut sebagai salah satu opsi dari hasil rapat virtual yang dilakukan oleh ketum PSSI Iwan Bule bersama seluruh klub Liga 1 dan Liga 2.
"Jadi ini New Normal Life Versi sepakbola, biasanya kita mulai di bulan maret namun sejak ada covid ini menjadi bulan Oktober, artinya pemain kita yang selama ini ada tetap kita panggil untuk mempersiapkan latihan dibulan 7-8 nanti,"ujar Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin, Selasa (2/6/2020).
Diakui Hendri pihaknya mendukung apapun bentuk kebijakan dari PSSI nantinya, termasuk harus menggelar home turnamen asalkan tetap menggunakan regulasi promosi dan degradasi.
"Tidak masalah apapun bentuknya kita mengikuti asalkan harus tegas, seperti masukan kita pertama kompetisi tetap jalan, atau dihentikan karena faktor kesehatan dan ini ada anjuran New Normal kita turuti apapun resikoknya,"
" Tapi kalau kompetisi di gelar tidak ada degradasi promosi. Buat apalah. Bikin turnamen aja. Turnamen gak wajib mau ikut apa tidak. Kita pastikan gak ikut," Beber HZ
Ditanya mengenai protokol Kesehatan, seperti melakukan repid test di setiap pertandingan, Sriwijaya FC sendiri mengaku tidak keberatan dan akan tetap mematuhi himbaun pemerintah.
"Protokol tetap jalan, Repid test dan protokol kesehatan semua klub setuju tetapi klub meminta pergantian pemainnya tidak tiga kali bisa lima kali, dan jika ada pemain yang nantinya terkena covid bisa di ganti,"ungkapnya.
Sementara itu apabila kompetisi kembali di gulirkan saat menerapkan new normal life, kemungkinan besar pertandingan akan di gelar tanpa penonton. Meskipun begitu HZ mengaku lega pasalnya PSSI sebagai induk sepakbola tanah air bersedia untuk mensubsidi klub.
"Kalau pertandingan tanpa penonton ini lagi kita bicarakan, PSSI yang akan mensubsidi klub tanpa penonton tapi kita berharap persiapan yang panjang ini Corona semakin melandai,"harapnya. (Nis)