 |
Sidang tuntutan kasus kepemilikan senjata tajam yang menjerat Yamin, warga Sukarami, kemarin (foto/fly) |
PALEMBANG, SP - Berdalih membawa senjata tajam (sajam) untuk menjaga diri, Muhammad Yamin (20) warga Jalan TPA Sukawinatan 10 Kecamatan Sukarami Palembang, terancam pidana penjara selama satu tahun.
Itu diketahui Rabu (3/6) saat majelis hakim PN Palembang Klas 1 Khusus menggelar sidang dengan agenda mendengarkan tuntutan pidana kepada terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Palembang, Indra Susanto SH.
Adapun dalam tuntutan JPU bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menguasai, membawa senjata tajam tidak sesuai kegunaannya.
"Sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dan menuntut agar terdakwa dapat dipidana selama 1 tahun penjara,” ujar JPU Indra membacakan tuntutan.
Menurut JPU perbuatan yang memberatkan terdakwa lantaran membawa sajam dan sangat meresahkan warga masyarakat. Serta hal yang meringankan bahwa terdakwa belum pernah dihukum dan terdakwa menyesali perbuatannya.
Setelah mendengarkan pembacaan tuntutan oleh JPU, terdakwa yang dihadirkan langsung tanpa mengenakan baju tahanan ini dalam dakwaannya, meminta keringanan hukuman kepada majelis hakim. "Saya memohon keringanan hukuman, saya juga menyesali perbuatan yang saya lakukan yang mulia,” pinta terdakwa tanpa didampingi penasihat hukum ini.
Setelah mendengarkan pembacaan tuntutan oleh JPU. Majelis hakim diketuai Hakim Agus SH MH kembali menunda dan akan melanjutkan sidang dengan agenda pembacaan putusan (vonis) pada Rabu pekan depan.
Didalam dakwaan terdakwa ditangkap oleh jajaran Polsek Sukarami Palembang pada Februari 2020 lalu. Gerak gerik terdakwa disebut mencurigakan saat melintas di ruas jalan HM Nurdin Panji tepatnya dikelurahan Sukajaya Sukarami Palembang.
Saat itulah petugas langsing melakukan penggeledahan kepada terdakwa dan didapati membawa sebilah sajam jenis pisau dan langsung mengamankan terdakwa ke kantor polis. (fly)
