![]() |
Ilustrasi (foto/net) |
PALEMBANG, SP - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang mencatat, Kecamatan Sukarami menjadi kecamatan tertinggi terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD) pada periode Januari hingga Maret 2020.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang dr Ayus Astoni mengatakan, sejak Januari 2020, kasus DBD di Kota Palembang cenderung meningkat. Pada Januari ada 87 kasus dan meningkat di Februari menjadi 121 kasus. Kemudian, hingga 27 Maret tercatat sudah ada 95 kasus.
“Melihat data tersebut diharapkan warga untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan berprilaku hidup sehat. Kasus DBD yang tertinggi itu ada di Kecamatan Sukarami ada 46orang, disusul Ilir Barat 1 ada 40 orang dan Kertapati ada 21 orang," katanya, Selasa (31/3/2020).
Ayus mengatakan, musim penghujan masyarakat disarankan untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aides Aigepty. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan dengan fogging.
"Musim hujan membuat rentang hidup nyamuk lebih panjang, potensi terjadi genangan air sebagai sarang nyamuk lebih tinggi, karena itu ketika musim ini sedang berlangsung kejadian kasus DBD cendrung meningkat," katanya.
Ayus mengatakan, untuk menghindari pertumbuhan jentik nyamuk Aides Aigepty masyarakat harus melakukan PSN. PSN ini membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, menyingkirkan atau mendaur ulang tempat-tempat yang berpotensi jadi sarang jentik nyamuk. Termasuk ban bekas, kaleng bekas, harus didaur ulang atau disingkirkan.
"DBD ini nyamuknya suka di air bersih dan tergenang, seperti di air kamar mandi, di tempayan, tatakan dispenser, vas bunga, tempat penampungan air," katanya.
Menurutnya, sebagian orang masih berpikir melakukan kegiatan pemberantasan nyamuk dengan cara fogging. Padahal kegiatan 3M (Menimbun, Menguras dan Menutup) merupakan kegiatan yang paling baik untuk mencegah penyebaran perkembangbiakan nyamuk DBD.
Tak hanya irtu, ungkapnya, kegiatan fogging menjadi harus menjadi jalan terakhir dalam pemberantasan perkembangbiakan nyamuk DBD.
"Kalau fogging itu hanya membunuh nyamuknya langsung bukan jentik-jentik atau telur nyamuk setelah satu dua minggu jentik-jentik nyamuk itu akan berubah menjadi nyamuk lagi. Metode 3M itu lebih tepat karena dapat menghindari jentik-jentik nyamuk untuk dapat berkembang biak," katanya. (Ara)