![]() |
(foto/net) |
PALEMBANG, SP - Wabah Virus Corona Diseases (Covid-19) juga berdampak pada menipisnya stok darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang. Hal ini lantaran berkurangnya warga yang melakukan donor darah seperti hari biasnaya.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda sekaligus Ketua PMI Kota Palembang mengatakan, saat ini untuk kebutuhan darah yang mencapai 5.000 kantong per bulan masih bisa teratasi.Kendati demikian, stok darah di PMI secara umum sudah menipis.
"Kalau normal, PMI punya stok darah. Nah, karena di tengah wabah Covid-19 dimana orang-orang yang rutin donor tiga bulan sekali ini sekarang tidak donor, makanya stok kita jadi berkurang karena digunakan," katanya, Kamis (2/4/2020).
Di samping menipisnya stok darah, masyarakat juga harus mentaati anjuran pemerintah untuk social distancing. Sehingga PMI harus mencari alternatif dengan melakukan jemput bola melakukan donor darah ke OPD dan instansi.
"Donor darah dilakukan dengan berjarak, tidak berkerumun dan dilakukan pemeriksaan intensif terlebih dulu. Kemarin kita dapatkan bantuan donor darah 100 kantong dari TNI," katanya.
Pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan donor darah. Tim medis yang menangani untuk donor darah juga memiliki standar operasional prosedur (SOP) saat menjalankan tugas.
"Mereka menggunakan sarung tangan, masker dan alat pelindung diri lainnya. Dalam prosesnya, juga dilakukan penerapan social distancing dan tidak ada kumpul-kumpul ketika diambil darahnya," katanya.
Tak hanya itu, ungkapnya, pendonor juga tak lewat dari pengawasan sebagai antisipasi pencegahan Covid-19, mereka akan dicek suhu tubuh oleh petugas sebelum donor kemudian ditanyakan kondisinya apakah sakit atau punya gejala batuk dan lainnya. “Kalau sakit kita imbau tak mendonorkan dulu,” terangnya.
Sebagai apresiasi dan rasa terima kasih PMI terhadap peran serta pendonor yang masih bersedia untuk mendonorkan darah, pihanya telah menyediakan sembako bagi para pendonor, termasuk susu, telur dan snack. (Ara)