![]() |
Walikota Palembang Harnojoyo. (foto:Ara) |
PALEMBANG, SP - Adanya pasien Covid-19 yang meninggal dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orang. Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kota Palembang menyiapkan lahan pemakaman seluas 2 hektar yang terlatak di kawasan Kecamatan Gandus.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, kerap kali menjadi kontra dalam pemakaman jenazah Covid-19, Pemkot Palembang menyiapkan solusinya dengan meneydiakan lahan yang cukup luas khusus bagi pasien yang meninggal.
"Lokasinya di Kecamatan Gandus, seluas 2 hektar, kita siapkan secara khusus untuk menghindari keresahan masyarakat," katanya, Kamis (2/4/2020).
Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena setelah dilakukan pemakaman, dipastikan tidak ada dampak lagi. "Dalam proses pemakaman harus dipastikan dilakukan dengan aman, sehingga warga tidak perlu khawatir," ujarnya.
Selain itu, masyarakat tetap diminta untuk tetap melakukan social distancing hingga kondisi benar-benar dinyatakan normal kembali. Para pegawai di lingkungan Pemkot Palembang juga diminta melakukan phsycal distancing.
"Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tetap di rumah. Kami juga membatasi bertemu tatap muka dalam bekerja," katannya.
Saat ini, setiap Rukun Tetangga (RT) di setiap kecamatan di Palembang diminta untuk mendata siapa saja yang baru datang dari luar kota terutama zona merah Covid-19 dan diminta untuk isolasi mandiri selama 14 hari.
Ia memastikan, jika kedatangan jalur udara di bandara dan laut di pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sudah menyiapkan standar pemeriksaan kesehatan, sehingga dipastikan aman. Sementara untuk jalur darat, pihaknya menyiapkan pemeriksaan di terminal Alang-Alang Lebar (AAL) dan Karyajaya.
"Ada poskonya disana, untuk jalur darat kita upayakan penanganannya terutama meminta peran serta RT dan camat setempat," katanya. (Ara)