PALEMBANG, SP - Setiap bencana pasti ada hikmanya, seperti yang dialami para profesi penjahit baju. Mengapa tidak, saat ini ketiban rezeki selama wabah virus carona ( Covid-19) berlangsung, karena hasil pendapatannya dari menjahit meningkat dratis
Hengki (39) profesi penjahit sekaligus pemilik jasa penjahit baju "Dua Saudara" mengatakan, saat ini pendapatan dari jasa menjahit sedikit mengalami peningjatan dari biasanya.
Karena, orang yang datang kesini bukan hanya semata untuk membuat baju ataupun celana. Tapi, ada juga yang datang ingin dibuatkan semacam alat pelindung diri (APD), salah satunya kebutuhan masker.
"Syukur Alhamdulillah, ada hikmanya dibalik musibah wabah Covid-19 ini, karena pendapatan kami dari profesi menjahit sedikit meningkat dari sebelumnya," katanya saat diwawancara SumselPers di salah satu tempat jasa penjahinya, Selasa (21/4).
Ditanya, berapa hasil pendapatan dari menjahit. Untuk, saat ini lumayan sedikit meningkat dari sebelumnya. Karena, ada orderan tambahan membuat masker Covid-19.
" Kalau dulu keuntungan dari jasa jahit. Itu, antara Rp500 - Rp1 juta rupiah dalam sehari. Tapi, sejak ada orderan masker Vovid-19 ini keuntungan di dapat tiga kali lipat," bebernya. (zul)