MUBA, SP - Kondisi Desa Danau Cala Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin dalam seminggu terakhir lain dari biasanya, jalan masuk desa di portal dan dijaga warga, perangkat dan BPD, akses keluar masuk desa diperketat. Lockdown ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona dari orang luar kampung atau yang dibawa perantau.
Pj Kepala Desa Danau Cala Suparman mengatakan, meski Virus tidak mempan dengan portal, setidaknya pembawanya bisa bebas keluar masuk desa jika tidak dibatasi pergerakannya. Desa Danau Cala sangat serius menyikapi isu itu.
"Berdasarkan kesepakatan bersama, jalan menuju desa Danau Cala kita buat portal sejak kamis (2/4/2020)," jelasnya, (7/4/2020).
Lebih lanjut menurutnya, pemasangan portal ini untuk mengantisipasi Virus Coron/Covid 19 yang sedang mewabah di Indonesia bahkan dunia. Maka pemerintah bersama BPD, LPM, Tokoh Masyarakat, Toko Adat, Toko Agama Desa Danau Cala memasang portal dan menyiapkan cuci tangan bagi setiap warga Desa Danau Cala dan pihak pekerja yang masuk ke Desa Danau Cala.
"Kita gunakan alat seadanya, kegiatan ini juga dibantu oleh pihak PT Medco," imbuhnya.
Sementara, Ketua BPD Danau Cala Samsul Sehat saat dikonfirmasi menjelaskan sebelum pemasangan portal, terlebih dahulu Pemdes, BPD, LPM, Pustu, Polindes, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama sepakat melakukan pemasangan portal.
"Pengawasan dilakukan dengan cara piket baik Pemerintah Desa, BPD, LPM dan tokoh masyarakat untuk mencegah masuknya Covid 19 di desa kita secara non stop 24 jam dengan cara bergantian setiap 12 jam," jelasnya.
Hal ini menurutnya, guna melindungi warganya agar tak terpapar virus yang dibawa masyarakat dari luar. "Ini juga sesuai arahan pemerintah agar warga menjaga jarak sosial (social distancing) untuk memutus tali pesebaran virus corona," pungkas Samsul Sehat. (ch@)