Kondisi parkir di kawasan par 16 Ulu, Palembang. (foto:Cr2) |
PALEMBANG, SP – Dampak bencana wabah virus Carona (Covid-19) bukan hanya dirasakan kalangan pejabat maupun penguasaha saja, namun juru parkir (Jukir) juga ikut merasakan dampaknya dengan berkurangnya pendapatan yang turun drastis.
slah satu Jukir kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Manto (40mengatakan, selama wabah Covid-19 pendapatan dari hasil parkir mulai mengalami penurunan.
Dalam sehari saja, pendapatan parkir tidak mencapai Rp100 ribu dari sebelumnya yang bisa mencapai mencapai Rp300 ribu per hari.
"Jadi kami bingung, berapa lagi dapat uangnya, belum untuk setoran," katanya saat di wawancara Sumsel Pers di lokasi parkir kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Minggu (05/04/2020).
Dijelaskannya, jumlah kendaraan baik roda dua maupun empat yang datang juga bisa dihitung dengan jari saja. Berkurangnya volume kendaraan tersebut sebagai faktir utama menurutnya pendapatan.
Senada, Jukir kawasan 10 Ulu, Palembang, Jefri (38) mengatakan, sejak wabah Covid-19, pendapatan parkir menurun dratis. Yakni hanya berkisar Rp90-100 ribu dari pagi hingga malam hari.
Menutnya, minimnya kendaraan parkir tersebut karena masyarakat masih takut keluar rumah sekaligus ikut mematuhi perintah pemerintah untuk berada di rumah saja.
"Bingung kita kalau seperti ini terus, sampai kapan berakhirnya virus Covid-19 ini," (Cr2).