PALEMBANG, SP - Winger Sriwijaya FC Firman Septian merupakan salah satu pemain andalan Sriwijaya FC wajar saja jika Firman kerap di tunjuk sebagai kapten menggantikan Ambrizal saat di lapangan.
Yah beberapa klub pun pernah ia jajal dalam mengarungi kompetisi sepakbola tanah air, seperti Persija U-21, Persitara Jakarta Utara, Semen Padang hingga PSPS Riau.
Diakui pria kelahiran Jakarta 23 September 1988 ini meskipun dirinya telah membela banyak tim namun saat ini klub yang cukup berkesan baginya ialah PSPS Riau.
Bagaimana tidak PSPS merupakan salah satu klub terlama yang pernah ia bela, klub berjuluk Askar Bertuah Tapir Sumatra ini pula dianggapnya memiliki jasa besar selama karirnya di sepakbola.
Terlebih saat berseragam PSPS Riau ia telah telah mengoleksi 11 Gol selama musim Liga 2 tahun 2018 lalu.
"Kalau PSPS nggak berkesan nggak mungkin, karena nama saya besarnya di PSPS saya juga sudah memperkuat klub ini selama 5 musim sampai saat inipun masih sulit meninggalkan pekan baru,"ujar Firman.
Meskipun PSPS dianggap tim yang spesial bagi Firman, namun bukan berarti ketika ia dipertemukan dengan mantan timnya itu ia tidak mengedepankan profesionalitas.
Bahkan dirinya juga berkeinginan untuk mencetak gol ke gawang mantan timnya ketika bertandang ke markas PSPS Riau walaupun dirinya tahu betul konsekuensinya akan mendapat Bullyan dari para suporter klub asal Kepri tersebut.
"Saya siap. Kalau masalah di teror atau di Bully nanti saya akan balas dengan cetak gol, karena kita tetep jaga profesionalitas," Ungkap pemilik nomor punggung 21 ini sembari tertawa
Sementara itu ditanya mengenai perbedaan sistem yang diterapkan antara Sriwijaya FC dan PSPS Riau, Firman mengungkapkan bahwa Laskar Wong Kito lebih unggul dan profesional dalam menajalan aturan tim.
"Ya sama aja sebenernya sih tapi di SFC lebih profesional dan juga peraturannya lebih ketat aja,"tukasnya. (Nis)