Drs. H. Iskandar, MSI Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lahat, (foto/KH.Helmi) |
LAHAT, SP - Menindak Lanjuti Video Conference di Sumsel Command Center, Kantor Gubernur Sumsel terkait permintaan kepada Dinas Sosial se Kabupaten Kota di Sumsel, Pemkab Lahat telah melakukan pendataan lahirnya warga miskin baru (Misbar) dampak dari pandemi Covid 19. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Drs. H. Iskandar, MSI Senin (6/4) Jelang rapat koordinasi berbatasan di of Room Pemkab Lahat.
"Ya, terkait pengumpulan data Misbar tanggal (4/4). Hasilnya lahir 60 ribu misbar tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Lahat", Jelasnya.
Teknis pengumpulan data misbar dilakukan pihak kecamatan, Kepalan desa (Kades) sampai ke tingkat RT dan Kadus disampaikan kepada dinsos dan di serahkan kepada Provinsi Sumsel.
"Itu teknisnya. RT dan Kadus lebih tau kondisi perekonomian di masyarakat dan mempermuda proses pendataan dengan waktu cukup singkat ini", Katnya kepada SumselPers.
Lebih lanjut iajuga mengatakan, mayoritas misbar terdata masyarakat berusia produktif, buruh harian dan beberapa sektor perekonomina lainnya diakibat bencana non alam.
"Data misbar baru, rata-rata lahir dari usia produktif akibat tidak ada penghasilan meski ada dari pekerjaan masyarakat lainnya mengalami tidak ada penhasilan", Ungkap Mantan Asisten III Pemkab Lahat ini.
Terpantau, jelang penutupan Pendataan Misbar, dibeberapa kelurahan dan desa di tingkat RT/Kadus melaksanakan lebur sampai malam.
"Sama, kami juga di kantor dinsos Lahat lembur sampai malam meski di hari libur kerja. Semoga dengan kerja keras bersama ini, bencana Non alam yang terjadi cepat ter tanggulangi", Pungkasnya. (KH.Helmi)