Notification

×

Tag Terpopuler


Covid 19 Sedot Anggaran Belanja Bupati dan Wakil Bupati Lahat

Wednesday, April 01, 2020 | Wednesday, April 01, 2020 WIB Last Updated 2020-04-01T08:27:49Z
Sekda Lahat Januarsyah Hambali, SH.MM sampaikan langkah dan antisipasi pencegahan dan penanggulnagna covid 19 oleh Bupati dan Wakil bupati Lahat, (foto/KH. Helmi)
LAHAT, SP - Menindaklanjuti Penanggulangan Virus Corona (Covid 19) Bupati Lahat Cik Ujang, SH dan Wakil Bupati Lahat H. Herianto, SE. MM memerintahkan peninjauan kembali anggaran perjalan kepala daerah agar dapat di potong untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid 19) di Kabupaten Lahat. Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat Januarsyah Hambali, SH. MM Rabu (1/4) di ruang kerjanya. 

"Dampak krisis kesehatan oleh Covid 19  sangat luar biasa. Ini membutuhkan tindakan tegas dan cepat. Beberapa langkah telah diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati, selanjutnya memerintahkan kepada Sekda selaku Ketua TAPD mengkaji anggaran belanja daerah dan memotong anggaran perjalan dinas Bupati dan Wakil Bupati Lahat", Jelasnya Kepada Media Ini. 

Pemotongan Anggaran Perjalanan Dinas Bupati dan Wakil Bupati Lahat diperuntukkan untuk membantu gugus tugas Pencegahan dan penanggulangna covid 19 kian hari menakutkan setiap daerah meski sampai saat ini belum terdeteksi warga Lahat fositif covid 19.

"tujuanya untuk membantu dan memperlancar kerja gugus tugas siang  malam terus berupayah melakukan pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid 19 di Kabupaten Lahat", Ungkapnya. 

Jika kondisi ini terus berlanjut, dirinya telah menyampaikan langkah-langkah antisipasi khususnya berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan covid 19 pada perekonomian masyarakat Kabupaten Lahat.

"Tentu, anggaran tidak terduga dan kas yang ada telah disampakan kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk dapat dipergunkan jika kondisinya kian memburuk. Rinciannya belum bisa kami sampaikan. Namun cukup besar", Jelasnya. 

Saat ini, Bupati dan Wakil Bupati selain tetap pokus pada pencegahan dan penanggulangan covid 19, antisipasi lahirnya masyarakat Miskin Baru (Misbar) ikut membutuhkan solusi, langkah dan pemikiran guna menghindari terjadinya permasalahan baru akibat covid 19.

 "Saat ini, hal tersebut juga jadi pokus kepala daerah. Imbas musibah ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat. Solusi, langkah dan antisipasi tentu harus ada dari pemerintah sebelum terjadi", Pungkasnya. (KH.Helmi) 
×
Berita Terbaru Update