Ketua DPRD Sumsel R.A. Anita Noeringhati meminta jalur keluar masuk Sumsel tepatnya dari jalur transportasi darat diperketat, gunA mengantisipasi penyebaran Covid-19. |
PALEMBANG, SP - Ketua DPRD Sumsel R.A. Anita Noeringhati meminta penjagaan pintu keluar masuk Sumsel jalur darat diperketat, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Permintaan itu disampaikan Anita saat berkunjung ke Kabupaten OKI, Selasa (14/4).
Menurut Anita kunjungannya tersebut tujuannya tidak lain untuk memantau secara langsung pengetatan keluar masuk orang ke Sumsel, karena salah upaya pencegahan covid-19 masuk Sumsel salah satunnya adalah lewat darat.
“Dipilihnya OKI karena kabupaten ini merupakan perbatasan dengan Lampung dan merupakan pintu masuk Sumsel, baik dari Lampung maupun dari Pulau Jawa,” ujarnya.
Selain itu, kata Anita pihaknya ingin memastikan secara lansung dilapangan apa yang sudah dilakulan terhadap upaya pencegahan.
"Jadi laporan bukan berdasarkan katanya, tapi data lapangan," ujarnya.
Anita mengatakan tugas dari aparat semakin berat karena tidak hanya pencegahan Covid-19 saja, tapi harus juga dipikirkan dimensi lain seperti ekonomi, sosial dan dimensi keamanan.
Dia juga mengaprsiasi aparat TNI dan Polri yang telah bekerja keras di lapangan dan berharap semua pihak mensupport upaya ini.
"Apa yang sudah kami lihat di lapangan akan kami sampaikan sesuai kapasitas kami,'katanya.
Kapolres OKI AKBP, Alamsyah mengatakan pihaknya sudah melakukan pengetatan dan pengaman di perbatasan di OKI, ada 6 titik. Baik darat dan laut antara lain Mesuji, Pedu, Tulung Selapan, Cengal, Celaki, Air Sugihan. (do)