Alumni FK Unsri mengadakan kegiatan bagi-bagi masker kain yang bisa dicuci untuk masyarakat. (foto: DO) |
PALEMBANG, SP – Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) mengadakan kegiatan donasi bagi-bagi masker kain yang bisa dicuci dan lebih mudah didapat untuk masyarakat.
Ketua angkatan FK Unsri angkatan 96 dr. Rouly P Pasaribu, SpPD, KP didampingi koodinator kegiatan dr. Artineke, M. Kes mengatakan, dalam waktu yang relatif singkat terkumpul donasi untuk 1.000 masker dan sejumlah paket sembako.
“Kawan-kawan seangkatan dari berbagai penjuru negeri ikut andil dalam kegiatan ini dengan mentransfer dana. Sebuah bentuk kepedulian. Kami, alumni FK Unsri Angkatan 96 berbagi. Dan edukasi untuk pengunaan masker masih jadi PR bersama, jangan sampai sudah punya masker tapi tak dipakai, atau maskernya tak dicuci,” ungkapnya.
Selain itu, ungkapnya, resiko seseorang terinfeksi dipengaruhi konsentrasi patogen diudara dan lama paparan. Covid-19 menyebar melalui droplet yang keluar saat orang bicara, batuk atau bersin bahkan bernafas.
“Sama-sama kita renungkan bagaimana jika semua pakai masker. Maka semua akan terlindungi. Tentu ini akan menjadi solusi yang jauh lebih murah. Ingat masker yang ia kenakan tidak melindungi si pemakai. Tetapi lebih kepada melindungi orang lain. Bila semua memakai masker semua akan saling melindungi,” katanya.
Ditambahkannya, untuk jenisnya masker bedah apalagi N95 diutamakan untuk tenaga medis, sementara untuk masyarakat bisa memakai masker kain saja.
“Yang penting tiap hari dicuci pakai deterjen agar virusnya mati dan setelah kering disetrika. Mari kita putuskan rantai penularan Covid-19. Bersama kita bisa melewati wabah ini,” terangnya. (DO)