Notification

×

Tag Terpopuler

Adanya Rencana Pemangkasan Gaji, Dua Pemain SFC Serahkan Semua Keputusan ke Manajemen

Thursday, April 02, 2020 | Thursday, April 02, 2020 WIB Last Updated 2020-04-02T08:11:26Z

PALEMBANG, SP - Meski manajemen belum memutuskan prihal metode yang di sarankan PSSI mengenai pembayaran gaji pemain yang di kisarkan hanya menerima 25 persen selama kompetisi dalam status force majeure akibat pandemi virus corona di Indonesia.

Membuat beberapa pemain ikut angkat bicara terkait hal ini,  salah satunya gelandang muda Sriwijaya FC Alvin, pemain kelahiran 11 April 1998 ini mengaku pasrah dan mengikuti kebijakan yang di ambil oleh manajemen nantinya. 

Ia juga sangat memaklumi keadaan yang saat ini sedang terjadi di Indonesia bukanlah persoalan yang mudah khususnya bagi klub yang saat ini terkendala penghasilan akibat di berhentikannya kompetisi akibat wabah corona. 

"Iya nurut sama manajemen pastinya mbak, saya fikir juga kita kan gak kerja selama tunda kompetisi ini, digaji 25% ya Allhamdulillah masih ada pemasukan kalau menurut saya,"ujar Alvin,  Kamis (2/4/2020).

Selain Alvin hal yang sama di katakan oleh second Kapten Sriwijaya FC Firman Septian, eks pemain PSPS Riau ini menyatakan sikap bijaknya, terutama ia ingin ada solusi terbaik dari manajemen Sriwijaya FC sehingga tidak merugikan pihak manapun baik manajemen, pemain dan official pelatih.

“Saya sih cuma ingin manajemen dapat solusi terbaik saja buat klub maupun pemain, itu saja,”kata Firman 

Meski begitu dirinya menginginkan agar pandemi covid-19 ini cepat berakhir,  sehingga, kompetisi bisa berjalan kembali, karena ia akui hajat insan sepakbola bergantung pada berjalannya kompetisi, jika kompetisi dihentikan maka akan merugikan banyak pihak.

“Ya, mudah-mudahan semua segera berlalu. Karena memang kesehatan dan keselamatan jiwa adalah lebih utama. Dan kompetisi bisa segera jalan lagi,” ungkapnya

Sementara itu di tempat yang berbeda manajemen Sriwijaya FC Hendri Zainudin mengungkapkan pihaknya masih mempertimbangkan arahan PSSI mengenai pemangkasan gaji pemain, meski begitu untuk nominal yang mencapai 25 persen, Ketua Umum KONI Sumsel ini mengaku cukup keberatan dengan hal tersebut. 

"Kalau gaji kita tidak mungkin 25 persen,"ujar Hendri singkat. (Nis) 
×
Berita Terbaru Update