Notification

×

Tag Terpopuler


72 TKI Diisolasi

Friday, April 03, 2020 | Friday, April 03, 2020 WIB Last Updated 2020-04-03T03:26:06Z
Ketua ODP Corona Center, Mawardi Yahya saat mengecek Rumah Sehat ODP Center Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (2/4), (foto/do)
- Di Rumah Sehat ODP Center JSC

PALEMBANG, SP - Sebanyak 72 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Singapura dan Malaysia diisolasi di Rumah Sehat ODP Center Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (2/4).

Tenaga kerja Indonesia itu mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada Rabu (1/4) sekitar pukul 21.45 WIB. Saat mereka menjalani isolasi selama 14 hari di rumah sehat ODP center.

Selama masa isolasi para TKI ini ditempatkan terpisah meski satu keluarga. Satu orang TKI ditempatkan dalam satu kamar.

Dalam masa isolasi, para TKI asli wong Sumsel ini diwajibkan memakai masker, dilarang keluar kamar dan tak boleh bertemu antara satu dengan lainnya.

Ketua ODP Corona Center, Mawardi Yahya mengatakan, puluhan TKI asal Sumsel itu diketahui menempuh rute penerbangan dari Singapura, Kuala Lumpur, Batam dan terakhir mendarat di Palembang.

Setiap transit diberbagai tempat, ke 72 TKI dilakukan pemeriksaan dan tidak ada gejala Covid-19.

Namun untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk, para TKI yang baru pulang dari wilayah terjangkit ini seluruhnya dikarantina sebelum kembali ke kampung halamannya masing-masing. 

"Sejauh ini semua TKI sehat. Mereka berstatus ODP akan kita rapid test.Dicek suhu tubuh, diambil sampel darah dan dikarantina selama 14 hari," katanya.

Mawardi yang juga Wagub Sumsel ini menegaskan Pemprov Sumsel siap 100 persen menanggulangi wabah Covid-19 dengan langkah pencegahan dan penanganan.

Untuk itu, selama karantina berlangsung, para ODP akan difasilitasi hingga benar-benar pulih hingga kurun waktu dua pekan.

Diakuinya, dalam penanganan Covid-19, negara menjamin keselamatan warga negaranya.
Selama karantina, para ODP diberi makan tiga kali sehari dengan menu 4 sehat 5 sempurna ditambah ada juga makanan ringan.

"Selain makanan mereka juga akan dicek kesehatan, senam kebugaran dan sebagainya. Ini betul-betul komitmen pemerintah mencegah penyebaran Covid-19," kata Mawardi. (do) 
×
Berita Terbaru Update