Notification

×

Tag Terpopuler


Siapkan dana cadangan Rp100 Miliar

Thursday, March 26, 2020 | Thursday, March 26, 2020 WIB Last Updated 2020-03-26T02:21:12Z
Gubernur Sumsel, H Herman Deru Memimpin Ratas Melalui Video Conference
- Status Sumsel Naik Menjadi Siaga

PALEMBANG, SP - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk penanggulangan dampak virus corona yang sudah masuk Kota Palembang. Menyusul, dinaikkan menjadi status siaga menjadi status tanggap darurat virus corona. Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat diwawancarai seusai memimpin rapat terbatas melalui video conference dengan topik “Pengarahan Presiden kepada para gubernur menghadapi pendemik covid-19”, di ruang rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, selasa (24/03/2020).

Selain menetapkan status siaga dan tanggap darurat, jelas Deru, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran atau dana cadangan terkait virus corona tersebut. "Dana cadangan ini berdasarkan aturan atau Kepres Nomor :9/2020 Inpres Nomor :4/2020 tentang cadangan keuangan khusus Pemerintah Daerah guna menghadapi virus corona”, jelasnya.

Deru menambahkan, dana cadangan itu diperuntukan untuk menghadapi virus corona tersebut sebesar Rp100 Miliar. "Dana sebesar Rp100 Miliar ini nantinya digunakan untuk antisipasi virus corona dan dampaknya. Dana ini juga dapat digunakan untuk seperti membeli Alat Pelindung Diri (APD) dan juga untuk Rapid Tes Massal serta yang lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, saat ini pihaknya tetap meminta tambahan APD ke pemerintah pusat mengingat beberapa rumah sakit di Sumsel, sangat kekurangan. Pihak swasta dan BUMN pun juga diminta untuk membantu penyediaan APD. Dari lima RS rujukan hanya RSMH yang memiliki APD memadai. "Kita bagi dulu 30 bantuan yang ada tentu bagi RS yang melayani PDP. APD di 4 RS rujukan sudah minim selain. Tetapi untuk sekarang masih bisa lah”, katanya.

Lanjutnya, Pihaknya meminta kepada warga Sumsel untuk tidak panik di tengah kondisi wabah yang menjangkiti Indonesia. Dirinya menilai tim dari Dinkes sudah bergerak melakukan pengecekan di seluruh kabupaten/kota. "Kita lakukan sesuai standar masyarakat tidak perlu takut. Diam-diam kita bekerja. Jadi warga tidak perlu panik”, ujar Lesty. (Lan)
×
Berita Terbaru Update