Jasad Sheila alias Prili (29) usai diautopsi di RS Bhayangkara dan akan disemayamkan di Desa Lubuk Raman Muara Enim (foto/ist) |
PALEMBANG, SP – Kasus tewasnya pemandu lagu atau LC Citra Yeti Yani alias Sheila alias Prili (29) yang ditemukan membusuk di kontrakannya di Prabumulih Timur mengundang tangis keluarganya. Sejumlah anggota keluarga korban tampak mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Senin (2/3) kemarin.
Jasad korban dilakukan autopsi oleh tim dokter untuk memeriksa penyebab tewasnya perempuan cantik yang bekerja di salah satu tempat hiburan di Prabumulih ini. Sempat beredar kabar dari penghuni kontrakan korban lainnya, jika sebelum tewas korban sempat ribut dengan seorang pria yang diduga pacarnya.
"Hasilnya kami menemukan luka bekas kekerasan fisik di tubuh korban ya. Dugaan memang mengarah ke sana, jika korban tewas karena dibunuh,” ujar dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Sakti Nasution Spf, Senin (2/3) kemarin.
Kepada awak media, dr Indra Sakti Nasution menyebutkan jika terdapat luka di bagian tangan, dada dan kepala korban. Luka itu disebabkan oleh benturan benda tumpul. “Korban meninggal dunia sekitar 24 jam sebelum tubuhnya ditemukan oleh saksi,” sambung dia.
Pihak forensik sendiri menyerahkan hasil autopsi ke pihak penyidik Polres Prabumulih. "Semuanya dari hasil autopsi tentu akan kita laporkan ke pihak penyidik untuk ditindaklanjuti," katanya.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SIk MH melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur Ipda Fredi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban atas nama Sheila alias Prili.
“Memang dugaanya dibunuh, tapi kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. Ada barang korban yang hilang juga, yakni sepeda motor. Saksi menyebut ada dugaan pelakunya pacar korban yang saat ini masih kita buru,” ujar Ipda Fredi.
Salah satu keluarga korban saat ditemui di RS Bhayangkara, Ani (35) berujar jika jasad korban yang meninggal dunia akan dibawa ke kampung halamannya di Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim untuk disemayamkan. “Akan dimakamkan dekat rumah ibu kandung dia,” singkat dia. (fan)