MUBA, SP - Guna membangun komitmen bersama untuk
optimalisasi pelaksanaan pembangunan daerah terutama yang bersumber
dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin melalui Bappeda Muba mengadakan Rapat Koordinasi Percepatan
Pelaksanaan DAK fisik tahun 2020.
Rapat yang dipimpin Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mewakili
Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin dilaksanakan di ruang rapat
Serasan Sekate Pemkab Muba.
Dalam rapat ini, Kepala Bappeda Muba Ir. Zulfakar
menyampaikan bahwa alokasi DAK fisik reguler Kabupaten Muba tahun 2020
meliputi bidang pendidikan (PAUD, SD, SMP, dan SKB), bidang kesehatan
(pelayanan dasar, pelayanan rujukan, pelayanan kefarmasian, keluarga
berencana).
Selanjutnya, juga untuk bidang sanitasi bidang perumahan dan permukiman, bidang sosial, dan bidang jalan.
Dijelaskannya, arah kebijakan DAK fisik TA 2020
diantaranya, penguatan fokus pemanfaatan untuk meningkatkan kualitas
SDM dan daya saing daerah melalui pendidikan, kesehatan, termasuk
pengentasan stunting, infrastruktur daerah, pelayanan publik,
kepariwisataan, dan lainnya.
Selanjutnya, sinkronisasi program dengan dana desa dan K/L
untuk mendukung program prioritas nasional, seperti pengentasan
stunting maupun penyediaan pelayanan publik di daerah.
"Adapun perubahan ketentuan penyaluran DAK fisik ta 2020
sesuai dengan PMK nomor 130/PMK.07/2019, diantaranya penyaluran DAK
fisik perjenis dengan ketentuan, percepatan penyaluran untuk dak fisik
campuran atas rekomendasi K/L penyaluran bulan April, update data
kontrak, foto dengan titik koordinat sebagai salah satu syarat
penyaluran bidang," terangnya, kemarin.
Sementara, Sekda Drs H Apriyadi MSi dalam arahannya menegaskan agar DAK tahun 2020 dapat segera dilaksanakan.
“Saya minta komitmen Kepala OPD pengampu DAK untuk mulai
proses pelaksanaan DAK secepatnya. Buat tahapan kerja dan bangun
koordinasi yang baik dengan inspektorat, BPKAD dan lainnya. Laporkan
segera progress pekerjaan DAK secara berkala," tegasnya. (ch@)