 |
| Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat menerima bantuan disinfektan PDHI Cabang Sumsel di posko satgas penanggulangan bencana virus corona Provinsi Sumsel, Kamis (26/03/2020). (foto/lan) |
PALEMBANG, SP - Pemerintah Provinsi Sumsel memotong anggaran perjalanan dinas luar (DL) sebesar 50 persen. Rencananya dana hasil pemangkasan anggaran itu akan dijadikan tambahan untuk penanggulangan virus corona.
Hal itu diungkapkan Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat diwawancarai usai menerima bantuan antiseptik dari PHDI Cabang Sumsel di Posko Satgas Penanggulangan Virus Corona Provinsi Sumsel, Kamis (26/03/2020).
Pemangkasan anggaran perjalanan dinas keluar daerah sebesar 50 persen tersebut menurut Deru berlaku untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sumsel.
"Pemangkasan 50 persen ini tidak hanya berlaku untuk seluruh OPD saja, tapi juga untuk gubernur, Wagub, Sekda serta anggota DPRD Provinsi Sumsel," ujar Deru.
Deru menjelaskan, pemotongan anggaran perjalanan dinas keluar daerah tersebut direncanakan akan dialihkan untuk menambah anggaran pencegahan dan penanggulangan virus corona (Covid-19). "Jadi anggaran perjalanan dinas keluar daerah yang dipotong atau dipangkas 50 persen ini akan menambah anggaran pencegahan atau penanggulangan virus Corona yang telah ada Rp100 miliar," jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, selain berencana akan memotong anggaran perjalanan dinas luar daerah, pihaknya juga telah menyepakati penghapusan anggaran untuk perjalanan keluar negeri. "Kita juga menghapus anggaran perjalanan keluar negeri. Dan ini sudah menjadi kesepakatan bersama," ungkap Deru seraya menambahkan bahwa penghapusan anggaran perjalanan keluar negeri ini juga akan dialihkan untuk pencegahan dan penanggulangan virus corona. (Lan)
