Manajer Babel Muba United Achmad Haris, (foto/nis) |
PALEMBANG, SP - Pandemi Corona di Negeri ini seolah masih terus berlanjut, setiap hari kasus ini semakin meluas hingga ke daerah Indonesia dan bahkan telah banyak memakan lebih dari 50 korban jiwa.
Palembang sendiri khususnya telah menghapus label kawasan Zero Covid-19 menjadi Tanggap Darurat setelah menyatakan 1 warganya resmi berstatus positif covid-19.
Melihat ini akhirnya manajemen Muba Babel United mengikuti langkah Sriwijaya FC yeng meliburkan para pemainnya sejak Rabu (25/3/2020) lalu.
Meski begitu Manajer Sriwijaya Sriwijaya FC Achmad Haris masih memberikan pekerjaan rumah terhadap Bobby Satria dan Kawan Kawan demi menjaga kondisi fisik.
"Kita mengikuti himbauan pemerintah bahwa tidak ada kegiatan dulu karena adanya virus corona yang semakin hari semakin mengganas, kita kembalikan mereka ke rumah masing masing tapi mereka tetap di berikan program dari tim kepelatihan jaga kesehatan jagan kondisi sampai melihat perkembangan kedepan,"ujarnya, Kamis (26/3/2020).
Masih kata Haris, mantan sektim Laskar Wong Kito ini juga menyinggung terkait Kebijakan pemerintah yang memperpanjang masa darurat covid-19 hingga akhir Mei mendatang, jika Keadaan masih belum kondusif dan kompetisi belum dilanjutkan, maka pihaknya terpaksa mengambil keputusan tegas dengan membubarkan tim.
"Kita juga melihat perkembangan sampai April-Mei himbauannya kan sampai 29 mei, jika seandainya sampai tanggal penangguhan tersebut belum ada keputusan dari PSSI artinya kita bubar jalan tapi jika sebelum tanggal itu ada kepastian kita kumpul dan latihan lagi kontrak jalan terus. Tapi selama mereka di rumahkan kita tetap kasih hak hak mereka namun tdak full sekitar 25 persen,"ungkapnya.
Sementara itu Pelatih Babel Muba United Bambang Nurdiansyah mengaku lega dengan keputusan manajemen yang memberikan libur tim, mengingat dirinya tak ingin mengambil resiko jika terus menggelar latihan di tengah pandemi virus ini.
"Sebetulnya saya juga ingin meliburkan pemain lebih awal tapi kita masih bicara dulu dengan manajemen dan Allhamdulillah, khusunya kami di daerah Sumsel yakni MUBA mengantisipasi virus agar official dan pemain tidak ikut terjangkit, untuk itu kita bubarkan tim ini dan kita juga ikuti himbauan pemerintah agar virus ini tidak terus berkembang biak,"tukasnya. (Nis)