 |
| Petugas Melakukan Olah Tkp Di Lokasi Kejadian (foto/cr01) |
PALEMBANG, SP - Aksi kriminalitas di kota metropolis kian mengganas. Tidak mengenal tempat dan waktu, aksi mengerikan dilakukan sekelompok bandit tanpa pandang bulu. Kali ini, korbannya adalah Deni Saputra Apriadi (38).
Pedagang ayam asal Jalan Tepi Sungai Ogan Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring ini tiba-tiba ditembak orang tak dikenal (OTD) yang berboncengan sepeda motor. Pelaku terbilang nekat, karena aksinya berlangsung di kerumunan pengunjung pasar.
Ya, korban ditembak saat menjajakan dagangannya di Jalan Sayangan Kelurahan 17 Ilir Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang pada Sabtu (29/2) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Usai melepaskan timah panas, kedua pelaku langsung melarikan diri.
“Ada dua orang pakai motor, setelah salah satunya turun dia langsung menembak korban dari jarak dekat. Kena dada sebelah kiri kalau tidak salah, usai menembaki korban, mereka langsung kabur,” ujar salah satu saksi mata, Maulana (55) warga Kertapati Palembang.
Dia berujar tidak tahu sebab tiba-tiba korban ditembaki orang yang tak diketahui identitasnya ini menggunakan senjata api jenis rakitan (senpira). “Kan banyak warga di sekitar sana, jadi warga langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit,” sambung dia.
Ya, korban dibawa ke rumah sakit AK Gani sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Palembang untuk mendapati luka tembakan satu peluru di bgian kanan dadanya. Beruntung, nyawa korban tak melayang atas kejadian ini.
Kapolrestabes Palembang, Kombespol Anom Setyadji SIk MH melalui kasat Reskrim AKBP Nuryono Sik membenarkan kejadian penembakan tersebut. Petugas sempat memeriksa CCTV di lokasi kejadian, namun tak ada yang berhasil merekam kejadian.
“Kami meminta keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian atas kasus penembakan yang dialami korban bernama Deni Saputra Apriadi. Pelaku sendiri masih terus kami buru. Kami sarankan pelaku untuk menyerahkan diri,” singkat dia. (Cr01)
