![]() |
BANYUASIN, SP - Komisi
Perlindungan Anak Daerah(KPAD) Kabupaten Banyuasin yang baru terbentuk
lebih kurang dua bulan lalu ini tidak menutup diri dari keritik dan
saran serta masukan dari semua unsur masyarakat di Kabupaten Banyuasin.
Mereka siap bekerja sama dengan semua unsur baik dengan
lembaga Pemerintahan maupun dengan masyarakat. "KPAD harus bersinergi
dengan seluruh unsur dan lapsian dan tidak memandang suku ras dan
etnis," ujar Komisioner Evaluasi dan Monitoring KPAD Banyuasin Martofo
Yusuf di dampingi Komisioner Pengaduan KPAD Banyuasin Sumantri Danda
Kesuma di ruang kerjanya, Selasa (17-03).
Martopo Yusuf menegaskan bahwa pihak nya tidak anti kritik
dan juga siap menerimah Saran untuk membangun demi kemajuan Perlindungan
Anak - anak Banyuasin. “Kami (KPAD) tidak anti kritik apalagi itu
kritik yang membangun demi kebaikan KPAD Banyuasin yang baru terbentuk
dua bulan lalu ini”, ucap dia.
Dia bersama teman teman komisioner lain kata Martopo
Yusuf, menganggap bahwa “kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk
memotivasi kami dalam bekerja. Pada bagian lain, Topo sapaan akrab pria
ini menyebut bahwa KPAD Banyuasin merupakan wadah perlindungan anak di
Kabupaten Banyuasin.
Martopo berkeyakinan KPAD tidak bisa sendirian dalam
melindungi anak-anak, KPAD harus bersenergi dan merangkul semua pihak
agar anak-anak yang merupakan aset yang sangat penting di Banyuasin
terlindungi hak-haknya.
“Dengan berpijak pada Undang-Undanng No.35 tahun 2014
tentang Perlindungan Anak, kami KPAD Banyuasin berusaha semaksimal
mungkin untuk bekerja dengan baik melayani dan beri perlindungan jika
ada anak anak di Banyuasin yang hak nya direngut maka kami akan segera
turun tangan tidak akan tinggal diam”, tegas dia.
Maka dari itu, lanjut dia, kami butuh dukungan dari semua
pihak, dari semua unsur untuk melindungi hak-hak anak anak kita. "KPAD
tidak bisa berjuang sendirian di Banyuasin yang begitu Luas," terang
dia.
Saat para komisioner KPAD Banyuasin ketika menerima awak
media diruang kerjanya Dia juga, berkeinginan untuk segera mewujudkan
salah satu target nya seperti apa yang dicita-citakan Bupati Banyuasin
Askolani Jasi mewujudkan Kabupaten Banyuasin ramah anak dan zero
konflik.
“Mohon masukannya maupun saran dan kritiknya semoga kami
segerah mewujudkan salah satu indikator itu yakni ‘Banyuasin Ramah
Anak”, tandas dia sembari menyebut bahwa KPAD Banyuasin akan segera
mensosialisasikan ke masyarakat terkait dengan tupoksi KPAD. (Adm)