Notification

×

Tag Terpopuler

KPAD Banyuasin Imbau Tidak Mengajak Jalan - Jalan Anaknya Yang Diliburkan Dari Sekolah

Thursday, March 26, 2020 | Thursday, March 26, 2020 WIB Last Updated 2020-03-26T02:51:54Z

BANYUASIN, SP - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Banyuasin mengimbau kepada seluruh orang tua agar tidak mengajak jalan-jalan anaknya yang diliburkan dari sekolah untuk mencegah penyebaran virus corona yang dapat menyebabkan COVID-19.

"Orang tua perlu mendampingi anak-anaknya tetap belajar dan bermain di rumah, tidak memanfaatkan libur sekolah untuk jalan-jalan ke mal, bioskop atau tempat-tempat keramaian," kata Martopo Yusuf, Komisioner bidang Monitoring KPAD Bamyuasin, Kamis (26/03).

Martopo Yusuf memuji langkah pemerintah Kabupaten Banyuasin yang meliburkan sekolah untuk mencegah penyebaran virus corona dan COVID-19 di kalangan anak-anak.

Menurut Martopo Yusuf, hal itu merupakan langkah penting agar semangat mencegah anak terpapar virus corona dan terinfeksi COVID-19 bisa berjalan secara efektif. "Tentu perlu diatur secara cermat dan tepat. Prinsipnya segala potensi yang memungkinkan penyebaran virus corona mesti dicegah secara dini," tuturnya.

Dirinya mengimbau kepada para orang tua untuk memastikan anak-anaknya menjaga kebersihan dan tidak lagi melakukan kontak fisik erat, seperti mencium tangan orang dewasa (salim).

"Anak juga jangan dibiasakan sekarang cium tangan lagi," ujarnya seraya menyebut Pastikan anak-anak tidak ke kerumunan ataupun keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan bioskop.


Selain itu jelas Martopo Yusuf, anak-anak harus diberikan makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, dan terus diedukasi agar berlaku sesehat mungkin di rumah. Anak- anak harus menjaga perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan dan dihimbau untuk tidak main keluar rumah.

Di lain sisi, KPAD mengingatkan orang tua yang bekerja di luar rumah agar menjaga diri ketika berada di keramaian. Sesampainya di rumah ,orang tua harus segera cuci tangan, mandi, dan ganti baju. "Semua orang tua harus berhati-hati karena kalau anak sakit, energi orang tua akan habis, risiko juga orang tuanya bisa sakit. Ketika anak sakit, bisa satu keluarga sakit,"tandasnya. (Adm)
×
Berita Terbaru Update