BANYUASIN, SP - Polres Banyuasin Gelar seminar Forum Grup Discussio (FGD) "Membawa Sajam Apakah Budaya Masyarakat Banyuasin" acara tersebut di buka langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Danny M Sianipar, SIK yang bertempat di Audiotorium Pemkab Banyuasin. Selasa, (3/3/2020)
Diadakannya Focus Group Discussion (FGD) yang merupakan gagasan dari Kapolres Banyuasin AKBP Danny M Sianipar.S.IK dengan tema” Tujah Apakah Budaya”.
Acara dihadiri Asisten III Ir Babul , Forkopiinda Kabupaten Banyuasin, Para Pejabat Utama Polres Banyuasin, Kapolsek Se_Banyuasin Para Kasat jajaran Polres Banyuasin, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, utusan Mahasiswa dan para awak media.
Dalam Kesempatan tersebut Kapolres Banyuasin mengatakan dengan diadakan kegiatan ini tekad niatan yang baik untuk merubah tampilan wajah Sumatera Selatan ini menjadi lebih baik lebih humanis lagi terutama terkait dengan kegiatan senjata tajam.
Sebenarnya dengan ide kegiatan ini Kapolres sangat ingin sekali peristiwa ini soal tujah menujah dapat ditekan tidak hanya oleh kepolisian semata tetapi oleh seluruh masyarakat seluruh komponen masyarakat di Sumatera Selatan pada umumnya dan Banyuasin pada Khususnya.
"Kita percaya sekali bahwa situasi yang kondusif ini akan menjadi prasyarat untuk Banyuasi ini lebih baik lagi ke depan dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujar Kapolres Danny dalam penyampaiannya.
Kapoleres Danny menegaskan bahwa kita harus merubah apakah tujah ini menjadi suatu budaya. "Semoga Forum Group Discussion (FGD) pada pagi hari ini dapat menemukan akar permasalahan kita mencari solusi kemudian ada rekomendasi nya buat kita semua kita bergerak bersama-sama menekan semuanya melindungi seluruh masyarakat Banyuasin,” pungkasnya
Diakhir acara tersebut dilakukan penandatanganan Komitmen bersama Kabupaten Banyuasin menuju wilayah bebas sajam Polres Banyuasin. (Adm)