 |
| Bayu Petak, Pelaku Jambret Bersama Barang Bukti Yang Diamankan Jajaran Mapolda Sumsel (foto/ist) |
PALEMBANG, SP - Unit II Subdit III Jatanras Polda Sumsel terpaksa menembak kaki jambret yang menggasak ponsel seorang polisi wanita (polwan) di Jalan Angkatan 45, Kecamatan Ilir Timur I, pada Jumat (21/3) lalu.
Jambret yang dimaksud adalah Bayu Petak (24). Saat hendak menunjukkan lokasi kediaman dua rekannya, Bayu berusaha kabur. Tak pelak, aksi kaburnya dihentikan petugas dengan timah panas yang bersarang di kakinya.
Dari pengakuannya, Bayu Petak dan rekannya mengaku sudah 75 kali melakukan aksi jambret di Kota Palembang. Sasarannya, kaum hawa dan anak-anak kecil yang bermain ponsel di pinggir jalan.
Kawasan kerja mereka, yakni Jalan Rajawali, Veteran, Slamet Riyadi Boom Baru, Jalan Ruslan, Sudirman, RE Martadinata Lemabang, hingga Jalan Jenderal Bambang Utoyo. Dia kerap beraksi bersama Rizky dan Arbian yang kini masih buron.
“Mereka keliling pakat motor menjambret ponsel para korban. Terakhir, mereka menarik ponsel dari anggota Polwan. Kami amankan sejumlah barang bukti lainnya, sementara rekannya masih dalam pengejaran,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan melalui Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi didampingi Kanit II Kompol Bachtiar.
Dihadapan polisi, Bayu mengaku saat beraksi ia bersama temannya Rizki (DPO) keliling berboncengan dengan sepeda motor. Ia yang menjalankan motor sedangkan Rizki bertindak sebagai eksekutor menarik ponsel korban.
“Usai menjambret kami mengubah cat motor agar korban tak mengenali kami. Korban kami adalah penumpang angkot dan yang berdiri di pinggir jalan,” ujar Bayu menceritakan singkat cara mereka beraksi. (fan)
