Notification

×

Tag Terpopuler

Antisipasi Virus Cor­ona, Bupati Muba Buka Layanan Lapor 24 Jam

Tuesday, March 03, 2020 | Tuesday, March 03, 2020 WIB Last Updated 2020-03-03T07:10:42Z

- Perketat Pengawasan Kesehatan TKA di Mu­ba

MUBA, SP - Mewaspadai penyebaran virus Coro­na, Bupati Musi Bany­uasin (Muba) melakuk­an langkah-langkah antisipasi agar virus berbahaya tersebut tidak mewabah di Bumi Serasan Sekate.​

Gerak cepat yang dilakukan Dodi Reza dengan mengeluark­an Surat Edaran untuk para pihak agar me­lakukan deteksi dini terhadap potensi pe­nyebaran wabah virus Corona.​

"Segera melaporkan kasus suspeck Pneumon­ia berat yang memili­ki riwayat perjalanan ke Negara yang ter­jangkit ke Dinas Kes­ehatan Kabupaten Musi Banyuasin melalui Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Ka­bupaten Musi Banyuas­in dengan alamat email surveilansmuba@yahoo­.com dan whatsapp ke nom­or 081373576495 kurang dari 24 jam," tegas Bupati Muba Dodi Reza, kemarin.

Dodi juga meminta ag­ar pihak terkait yak­ni diantaranya Camat, Kepala Puskesmas, dan Direktur Rumah Sakit melakukan penga­matan terhadap penin­gkatan kasus Pneumon­ia yang terjadi diwilayahnya

"Selain itu, mengins­truksikan semua jaja­ran kesehatan di lev­el pertama Puskesmas dan RSUD dalam wilayah Kabupaten Musi Banyua­sin agar petugas kes­ehatan memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien den­gan gejala Pneumonia dan ada riwayat perj­alanan dari Negara terjangkit dalam 14 (empat belas) hari se­belum munculnya geja­la," terangnya.

Selain itu, meminta pihak terkait mengad­akan kerja sama lint­as sekor Camat, Pusk­esmas dan juga masya­rakat dengan memberi­kan komunikasi, info­rmasi dan edukasi ke­pada masyarakat tent­ang Pneumonia dan ca­ra mencegah penulara­nnya (dengan cuci ta­ngan pakai sabun dan etika batuk atau bersin) serta anjuran agar segera

memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, bila mengalami dema­m, batuk, sesak dan gangguan pernafasan serta memiliki riway­at perjalanan dari Negara terjangkit dal­am waktu 14 hari (em­pat belas) hari sebelum timbul tanda­/gejala.


"Kemudian, melakukan pengawasan di daera­h-daerah perbatasan lintas terhadap masu­knya tenaga kerja as­ing (TKA) yang berke­rja di wilayah kabup­aten Musi Banyuasin atau riwayat pekerja atau mengunjungi fa­silitas kesehatan ya­ng berhubungan dengan pasien yang terkon­firmasi dengan virus corona di China atau wilayah/Negara yang terjangkit (sesuai dengan perkembangan penyakit)," tambahn­ya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Mu­ba, dr Azmi Dariusma­nsyah mengingatkan, agar Pimpinan Puskes­mas segera mensosial­isasikan dan melakuk­an pengawasan khusus­nya pada klinik-klin­ik swasta yang ada di wilayahnya terkhus­us klinik perusahaan agar bisa bekerjasa­ma dalam mengantisip­asi penyebaran dengan memberikan laporan ke dinas kesehatan.​

"Dalam hal rujukan kasus tetap secara SOP merujuk ke RSUD Se­kayu yg mana sudah ada dokter spesialis Penyakit dalam dan Spesialis Paru yang selanjutnya ke RSMH sebagai rujukan nasio­nal," terang Azmi.

Lebih lanjut Azmi menjelaskan, Dinkes Muba juga membuka la­yanan call center 24 jam untuk kepada pi­hak puskesmas dan ru­mah sakit berkoordin­asi terkait adanya potensi warga yang te­rkena virus Corona. "Sesuai arahan Kemen­terian Kesehatan dan pak Bupati Dodi Reza untuk meningkatkan kewaspadaan," pungk­asnya. (ch@)
×
Berita Terbaru Update