 |
PALEMBANG, SP - Meski pemerintah Arab Saudi menangguhkan kunjungan umrah dari seluruh dunia termasuk Indonesia, sebagai antisipasi merebaknya wabah virus Corona.
Namun, biro penyelenggara umrah Bumi Nata Wisata Palembang tetap berhasil memberangkatkan 35 orang ke Tanah Suci pada Kamis (27/2) lalu sekitar pukul 15.30 WIB menggunakan maskapai Lion Air dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Staf Biro Perjalanan Umrah dan Haji Bumi Nata Wisata Palembang, Ahyar menjelaskan, biasanya jemaah umrah akan langsung diterbangkan ke Madinah, namun karena adanya kebijakan dari pemerintah Arab Saudi itu, penerbangan dialihkan ke Jeddah.
"Ini keberangkatan jemaah umrah terakhir, sampai nanti ada kebijakan baru dari pemerintah Arab Saudi untuk penangguhan visa umrah," kata Ahyar saat ditemui di kantornya di Jalan Demang Lebar Daun, Nomor 41, Bukit Besar Palembang, Senin (2/3).
Menurutnya, terdapat 48 jemaah umrah asal Palembang akan kembali dijadwal ulang, Para jemaah tersebut direncanakan berangkat pada Maret mendatang. “Jemaah yang mendaftar pasti berangkat, tetapi dipastikan jadwalnya mundur sebab pihak maskapai juga masih menunggu kabar terbaru terkait larangan pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.
Saat keberangkatan terakhir sebelumnya, ada sekitar 370 calon jemaah. Ada enam travel umrah yang berangkat dari Palembang. Diakui Ahyar, ada beberapa jemaah umrah tertahan di Jeddah. Namun, khusus jemaah asal Palembang diperbolehkan berangkat ke Madinah.
“Ada beberapa penerbangan calon jemaah tertahan di Jeddah, termasuk dari Jakarta. Alhamdulillah rombongan kami masih bisa lanjut ke Madinah dan saat ini sedang melakukan ibadah umrah, " katanya.
Diketahui, 370 calon jemaah umroh yang tergabung di enam travel umrah tersebut, salah satunya rombongan travel umrah dan haji Bumi Nata Wisata Palembang yang berangkat dari Bandara SMB II Palembang pada Kamis (27/2) pukul 15.30 WIB. Mereka tiba di Jeddah pukul 02.00 WIB atau pukul 10.00 WIB waktu setempat.
Para calon jemaah bersama pendamping biro perjalanan berangkat menggunakan maskapai Lion Air dari Palembang hingga Jeddah tanpa transit. Terkait virus corona, calon jemaah sudah dicek kesehatannya dan diberi imbauan khusus.
Adapun imbauan itu salah satunya adalah jemaah tetap menggunakan masker ketika beraktivitas. Termasuk memperbanyak minum air putih atau air zam-zam. "Kami sempat khawatir, tetapi sampai saat ini masih lancar. Tidak ada satu halangan apapun dari awal berangkat," papar Ahyar.
Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara warga negara asing termasuk Indonesia masuk ke wilayahnya, dalam rangka ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi. Itu dilakukan guna mencegah masuknya virus Corona. (dkd)
