![]() |
Yedi Mulyadi diamankan jajaran Mapolsek Gunung Megang usai menghabisi Yulinda, istrinya sendiri (foto/ist) |
MUARA ENIM, SP – Yedi Mulyadi (44) diluar nalar
tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Yulinda, Senin (3/2). Ribut mulut
antara keduanya mengawali kronologis kejadian berdarah di Dusun 1 Desa Tanjung
Terang Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim.
Informasi dihimpun, kejadian berawal ketika
pelaku baru pulang ke rumah usai tiga minggu bekerja. Ketika sampai di rumah,
korban memergoki ponsel pelaku yang berisikan perselingkuhan pelaku dengan
wanita lain.
Sontak saja, korban marah dan mengomeli suaminya
tersebut. Korban berujar jika dia tetap bertahan karena memikirkan anak-anak
hasil hubungan pernikahan keduanya. “kak, kalau tidak mikirkan anak, sudah lama
saya minta cerai sama kami,” ujar korban.
Mendengar perkataan korban, Yedi Mulyadi emosi
dan tega meninju wajah korban hingga tersungkur. Tak puas, pelaku menghamtamkan
helm nya ke kepala korban. Pelaku sempat merasa bersalah dan membawa istrinya
itu ke bidan setempat.
“Aku sempat selimuti dia, dia masih hidup dan
bernafas. Nah ketika jalan ke bidan, istri saya meninggal dunia, sumpah pak
saya menyesal sekali,” ucap Yedi menyesali perbuataanya.
Merasa kurang yakin, tersangka kemudian membawa
korban ke Puskesmas Gunung Megang. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis
menyatakan jika korban dalam keadaan meninggal dunia. Tak terima dengan
perbuatan tersangka, Ahmad Aspawi (43) kakak korban kemudian melaporkan kejadian
itu ke Polsek Gunung Megang.
Kapolres Muaraenim AKBP Afner Juwono melalui
Kapolsek Gunung Megang AKP Feryanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa
tersebut. “Pelaku sudah kami amankan dan dilakukan pemeriksana secara
insentif,” singkatnya. (fan)