PALEMBANG, SP - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya meminta semua pihak terkait untuk terus mengawal dan meningkatkan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Saya minta pihak terkait dalam hal ini pemangku kepentingan baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat, untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran tentang pentingnya K3," katanya usai menghadiri peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KB) Nasional ke-50 tingkat Provinsi Sumsel tahun 2020 di lapangan PT Pusri, Rabu (12/02/2020).
Dijelaskannya, saat ini Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pemegang kebijakan nasional di bidang K3 telah menetapkan program dan strategi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional periode 2020-2024 dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait dan pemangku kepentingan.
"lni soal nyawa dan kesehatan manusia. Safety adalah yang utama. Karena uang bisa dicari‚ karir bisa dikejar, namun keselamatan dan kesehatan sama sekali tak tergantika atau tak dapat kembali," ujar Mawardi.
Mawardi menjelaskan, pada tahun lalu pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelaksanaan K3 di Provinsi Sumsel secara nasional. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk peningkatan K3 seperti menyempurnakan peraturan perundang-undangan serta standar di bidang K3, meningkatkan peran pengawas bidang K3 dalam pembinaan dan pemeriksaan serta penegakan hukum di bidang K3.
"Kita harapkan tidak terjadi lagi kecelakaan kerja, setidaknya dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan pada saat kerja," ungkap Mawardi.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Sumsel, H Mawardi Yahya menyerahkan penghargaan kepada perusahaan pembina K3 terbaik tingakat Provinsi Sumsel tahun 2019 yaitu PT PUSRI, PT TEL, PT Semen Baturaja, PT Sampoema Agro, PLN WSZJB, PT PELINDO, PT Tania Selatan, Pertamina RUB, PT Bukit Asam dan PT OKI Pulp and Paper. (Lan)