Notification

×

Tag Terpopuler


Virus Corona Belum Pengaruhi Sektor Wisata

Monday, February 03, 2020 | Monday, February 03, 2020 WIB Last Updated 2020-02-03T03:10:46Z
Ilustrasi wisatawan Palembang. (foto/net)

PALEMBANG, SP Sebaran virus Corona yang mengahntui sejumlah negara saat ini ternyata belum mempengaruhi sektor wisata di Kota Palembang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan, adanya kasus Virus Corona hingga saat ini belum mempengaruhi jumlah wisatawan asal negeri tirai bambu untuk berkunjungan ke Palembang menjelang perayaan Puncak Cap Go Meh pada 9 Februari mendatang. 

"Saya nilai dengan kondisi ini tidak berpengaruh, baik dari Bandara maupun pelabuhan yang menjadi gerbang masuk wisatawan ke Sumsel telah dipasang alat pemantau suhu sehingga bisa cepat dideteksi jika memang kondisinya positif terkena virus mewabah," katanya.

Menurutnya, hingga kini belum ditemukan warga ataupun wisatawan yang datang ke Palembang yang positif terpapar virus menular tersebut. Dia berharap, para wisatawan yang hendak berkunjung ke Palembang tidak perlu khawatir dan dipersilahkan untuk menikmati semua panorama wisata yang ada di Palembang. 

"Begitu juga kita tak bisa melarang untuk warga Palembang yang hendak berwisata ke luar negeri, sifatnya hanya bisa mengimbau apabila tetap ingin berlibur sebaiknya me-reschadule jadwal keberangkatan sampai kondisi kondusif," ujarnya.

Kendati demikian, guna memaksimalkan kunjungan ke Palembang setidaknya sejumlah event wisata telah disiapkan untuk menarik kunjungan wisatawan. "Selain puncak Cap Go Meh di Pulau kemarau, tahun ini juga diselenggarakan di dua tempat lainnya di Kampung Kapiten (5-7 Februari) dan Lampion Festival yang akan dibuat terpadu sehingga punya nilai efektifness yang besar bagi pariwisata.

Sementara itu, Kepala Imigrasi TPI Kelas I Palembang, Hasrullah mengatakan, selama ini belum ada pembatasan ataupun penolakan dari kunjungan wisatawan asal Tiongkok, China ke Palembang. 

"Di Sumsel sejauh ini belum ada tapi kalau ada yang positif terindikasi virus menular tentu kami siap mendukung pendeportasian," ujarnya.

Berdasarkan data yang dirilis pihak Imigrasi Palembang, untuk izin tinggal yang telah dikeluarkan untuk warga negara asing (WNA) sepanjang tahun 2019 mencapai 1.565 izin tinggal. Meliputi izin tinggal perpanjangan 409 orang, KITAS Baru 501 orang, perpanjangan Kitas 230 orang. Lalu  KITAP 8 orang, Affidavit 19 orang, perpanjangan Visa On Arrival (VOA) 119 orang.

Berikutnya, pengembalian dokumen keimigrasian 184 orang, EPO Crew 25 orang, ERP tidak kembali 73 orang. Sementara itu, pemeriksaan Imigrasi di TPI Bandara SMB II untuk kedatangan capai 76.426 WNI dan 15.851 WNA. Untuk keberangkatan WNI yang diperiksa sekitar 80.065 orang dan WNA 8425 orang.

Untuk TPI di Pelabuhan Boombaru sepanjang tahun 2019 ini yang datang sebanyak 6.338 orang (WNI) dan WNA ada 16.001 orang. Adapun WNI yang berangkat lewat TPI Pelabuhan Boombaru sebanyak 7.876 orang dan WNA 17.637 orang.

"Dari data WNA yang datang ini untuk wisata atau kunjungan singkat maksimal 30 hari. Kebanyakan yang datang ini dari negara  Malaysia, Singapura dan juga dari Tiongkok. Selain itu, tidak sedikit WNA itu yang berasal dari Benua Eropa, Amerika, Australia dan Afrika maupun dari kawasan Timur Tengah," katanya. (Ara)
×
Berita Terbaru Update