 |
| Kepala Sekolah (Kepsek) Sd Patra Mandiri, Asman Memberikan Penjelasan Kepada Awak Media Terkait Informasi Penculikan Yang Dialami Siswanya (foto/cr01) |
PALEMBANG, SP – Informasi perihal penculikan terhadap salah satu siswa SD Patra Mandiri dibantah keras oleh kepala sekolah (kepsek) Asman. Dia menjelaskan jika informasi tersebut adalah hoaks.
“Informasi kasus penculikan itu kan Januari lalu, saya bahkan sempat didatangi banyak wartawan yang konfirmasi terkait info penculikan. Itu dikatakan korbannya Sandika Pranija, berusia 10 tahun dan bersekolah di sekolah kami, kami tegaskan siswa itu bukan anak didik kami,” sambung Asman.
Sekolah dasar yang dulu bernama SD YKPP di Kelurahan Komperta Plaku itu dijelaskan Asman kepada Sumselpers, tidak memiliki siswa atau anak didik yang bernama sama dengan identitas dalam kasus penculikan itu.
“Entah itu siswa dari sekolah mana, yang jelas kami dari pihak sekolah kaget dengan informasi itu, kita data seluruh siswa apakah ada yang jadi korban penculikan, dan hasilnya nihil, tidak ada,” sambung Asman.
Total ada 294 siswa yang menempuh pendidikan di SD Patra Mandiri saat ini. Untuk menghindari kasus penculikan, sekolah ini menerapkan pengamanan super ketat. Kebetulan, sekolah berada di komplek Pertamina.
“Untuk masuk ke dalam komplek saja pengamannya ketat. Bahkan pengunjung harus meninggalkan KTP di pos depan. Sulitlah bagi pelaku jika ingin menculik siswa di sini, karena kawasan ini aman sekali,” tutup dia. (Cr01)
