 |
| Salah Satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kambang Iwak Palembang |
-Baru 11 Persen
PALEMBANG, SP - Kota Palembang terus berupaya untuk terus meningkatkan luasan ruang terbuka hijau. Hingga saat ini, Kota Palembang sendiri baru memiliki sekitar 11 persen saja ruang terbuka hijau dari 30 persen yang diamatkan undang-undang.
Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, RTH yang dimiliki sebuah kota minimal 30 pesen dari luas wilayah. Dibandingkan dengan luasan Kota Palembang yang mencapai sekitar 40 ribu hektar, setidaknya harus memiliki Ruang Terbuka Hujau (RTH) seluas 8.000 hektar atau sekitar 30 persen.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya mengalami kendala terkait perluasan RHT karena katerbatasan anggaran. Saat ini pihaknya hanya fokus dalam penataan terhadap RHT yang ada.
"RTH Palembang baru 11 persen dari seharusnya 30 persen dari luasan kota. Masih kurang ini jadi PR kita untuk memenuhi komposisi tersebut. Kita akan bereskan, fokuskan yang masih belum maksimal," katanya.
Menurutnya, luasan RTH di Bumi Sriwijaya ini masih banyak kekurangannya, sehingga perlu perhatian dan dukungan semua pihak agar jumlah RTH bisa mencapai angka ideal. "OPD terkait bisa menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk membangun RTH baru tanpa menggunakan APBD," katanya.
Selain memperluas RTH dengan memanfaatkan lahan yang masih tersedia menjadi taman-taman kota, OPD terkait juga diminta untuk selektif dalam memberikan izin mendirikan bangunan bagi kepentingan apa pun agar lahan yang selama ini menjadi areal publik dan daerah resapan air tidak hilang.
"Pihak perusahaan harus meluangkan space untuk taman di perumahan itu ada aturannya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palembang (PRKP) Kota Palembang, Affan Mahali mengatakan, anggaran khusus pemeliharaan dan pengadaan taman hanya Rp7 miliar. Sehingga tahun ini untuk pembuatan taman harus ada kerjasama pihak ketiga dan pihaknya sedang berupaya mendapatkan itu.
"Anggaran untuk taman kota ini sedikit. Sementara jika dibandingkan dengan kota maju lainnya seperti Surabaya itu mencapai Rp60 miliar," katanya. (Ara).
