Notification

×

Tag Terpopuler

Revitaliasi Pasar Lemabang Telan Dana Rp15 M

Wednesday, February 05, 2020 | Wednesday, February 05, 2020 WIB Last Updated 2020-02-05T02:54:25Z
Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat meninjau Pasar Lemabang, Palembang, Selasa (4/2/2020). (foto/ist)

PALEMBANG,  SP -  Pemerintah Kota Palembang bakal melakukan revitalisasi Pasar Lemabang tahun ini. Revitaliasi ini akan menelan dana sebesar Rp15 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN).

Wakil Walikota, Fitrianti Agustinda mengatakan, dana sebesar Rp15 miliar tersebut akan digunakan untuk revitaliasi pasa Lemabang yang diproritaskan pada bagian depan.

Kemudian kata Fitri,  dilakukan penataan pembangunan secara keseluruhan dan para pedagang akan direlokasikan sementara waktu selama proses pengerjaan. Kendati demikian, Fitri belum bisa meastikan waktu tepat kapan mulai dilakukan revitaliasi tersebut.

“Mengenai kapan rencana tersebut akan dilakukan belum bisa memastikan kapan, namun dalam tahun ini sudah dapat dipastikan proses pembangunannya,” ungkapnya meninjau Pasar Lemabang Palembang, Selasa (4/2/2020).

Dijelaskan Fitri, setelah pasar selesai dilakukan revitaliasi, seluruh pedagang wajib berjualan di dalam pasar dan  tidak diperbolehkan lagi berdagang di bahu ataupun trotoar jalan.

Menurutnya, keadaan Pasar Lebanga saat ini dinilai sangat menggangu pemandangan karena sangat semeraut. Revitaliasi tersebut sebagai solusi agar kondisi pasar lebih baik lagi, namun dilakukan secara bertahap.

“Tahap awal kita akan melakukan pendataan pedagang, saat ini banyak sekali pedagang liar, maka dari itulah dilakukan pendataan terlebih dahulu," jelasnya.

Dia menambahkan, jika bantuan pembangunan pasar ini bersumber dana APBN yakni dari Kementrian Perdagangan. Menurutnya, Pasar Lemabang tersebut menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkot agar ke depan tidak ada lagi pedagang yang berjualan diluar.

“Akhir 2020 semua harus selesai pembangunannya kita berikan kebebasan kepada mereka untuk berjualan baik pasar yang dikelolah pemerintah atau swasta, nanti sistem pembayaran akan kita lakukan secara non tunai keseluruh pembayarannya.  Setelah tahap depan selesai maka akan dilanjutkan di tahap belakang," katanya.

Sementara itu, salah warga Palembang, Indah (44) mengatakan, kondisi pasar saat musim penghujan akan becek dan kotor serta sering terjadi kemacetanakibat warga yang parkir di pinggir jalan. Kondisi ini menjadikan para pembeli malas untuk masuk ke dalam pasar untuk mencari barang yang dicari.

"Mudah-mudahan dengan adanya pantauan dari Ibu Wakil Walikota pasar ini bisa bersih dan tidak terjadi macet lagi," harap dia. (Ril)

×
Berita Terbaru Update