![]() |
Tersangka Sugih Alias Bontet Tewas Ditangan Petugas Usai Melakukan Perlawanan Saat Hendak Ditangkap di Desa SP Padang Kabupaten OKI (foto/ist) |
PALEMBANG, SP – Rentetan peluru yang dilepaskan Opsnal Unie IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel menewaskan Sugih alias Bontet, Selasa (4/2) dinihari WIB di Desa SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Bukan tanpa alasan petugas melepaskan tembakan. Pasalnya, Bontet yang merupakan gembong perampokan sadis menembaki petugas yang hendak menangkapnya. Tak ayal, rampok sadis ini pun tewas mengenaskan.
Ya, Sugih alias Bontet dikenal sadis ketika menjalankan aksi kriminalitasnya. Tak segan dia melukai bahkan menghabisi nyawa korbannya. Terakhir, pada Oktober 2019 lalu, dia terlohat kasus perampokan sepeda moor di kawaasan Desa SP Padang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alpiani kepada awak media saat pers rilis di Mapolda Sumsel menyebutkan, jika tersangka bersenjata senjata api rakitan melepaskan tembakan kepada petugas secara membabi buta.
“Anggota mendapatkan informasi jika tersangka bersembunyi di gubuk Desa SP Padang. Kami berupaya menangkapnya karena tersangka menjadi DPO kasus perampokan. Saat hendak disergap, dia menembaki anggota dengan senpira miliknya,” ucap Yustan didampingi Kasubdit III Kompol Suryadi.
Dia membeberkan, Bontet menjadi rampok yang meresahkan masyarakat. Saat melakukan aksinya tersangka Bontet bersama temannya Rendi alias Potih yang masih dalam pengejaran melakukan aksi kriminalitas.
“Kedua tersangka dalam melancarkan aksinya sangat sadis karena tanpa basa basi kedua tersangka langsung menembak korbannya setelah korbannya tersungkur lalu kedua tersangka merampas sepeda motor korban,” bebernya.
Tidak hanya sebagai perampok, menurut catatan dari Mapolres OKI, Bontet juga terkenal sebagai pengedar sabu di desanya. “Buktinya di gubuk persembunyiannya, kami menemukan belasan paket sabu, timbangan digital, serta tiga butir peluru aktif,” tegasnya. (fan)