![]() |
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat meninjau lokasi yang akan dijadikan Terminal Multi Moda, Rabu (05/02/2020).(Foto/Lan) |
- Tingkatkan Pendapatan Daerah
PALEMBANG, SP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan
(Sumsel) akan membangun Terminal Multi Moda. Keberadaan terminal tersebut
sebagai salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan
pendapatan daerah.
Gubernur Sumsel, Herman mengatakan, terminal tersebut akan
dibangun di Jalan Lintas Palembang-Indralaya yang akan terintegarasi dengan
angkutan darat seperti bus baik AKAP maupun AKDP hingga kereta api.
"Kita akan menyulap Terminal Tipe A Karya Jaya Palembang
menjadi Terminal Multi Moda ini. Dalam rencananya, kita akan membangun akses
jalan dari belakang terminal Karya Jaya menuju ke rel kereta api dan dermaga
sungai musi yang berada sekitar 300-400 meter," ujar
Deru kepada Sumsel Pers, Rabu (5/2/2020).
Deru menjelaskan, pihaknya sudah memerintahkan OPD terkait
seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata
Ruang (PUBM-TR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan lainnya untuk segera
menyiapkan semua sarana dan prasarana yang diperlukan.
"Terminal ini
nantinya bisa untuk peti kemas, angkutan penumpang dari bus, kereta api ataupun
sungai. Maupun angkutan barang dari kereta api ataupun sungai," jelasnya.
Deru mengatakan,terkait pengerjaaan akses dan sarpras yang
diperlukan, akan menggunakan APBD Sumsel. Selain pihaknya juga akan mengajukan
kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan untuk anggaran jika
APBD tidak mencukupi. “Bisa jadi opsi nanti bisa dengan anggaran dari sumber
lain," ungkap orang nomor satu di Sumsel ini.
Deru menambahkan, adanya terminal multi moda akan
mengintegrasikan 3 kabupaten/kota yaitu Ogan Ilir (OI), Muara Enim dan
Palembang. Proses penyelesaian terminal tersebut dinilai akan lebih cepat
rampung dibanding KEK TAA.
“Tapi bedanya, KEK TAA mengintegrasikan laut, sementara terminal
multi moda ini untuk mengintegrasikan angkutan sungai. Terminal kan sudah ada
tinggal aksesnya saja dari terminal ke dermaga sungai dan stasiun kereta
api," katanya (Lan)