Notification

×

Tag Terpopuler


Pempek Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia

Monday, February 03, 2020 | Monday, February 03, 2020 WIB Last Updated 2020-02-03T03:08:18Z
Suasana Milad Kedua ASSPEK Kota Palembang, Jumat (31/1) malam di Pedestrian, Sudirman, Palembang. (foto/ara) 

PALEMBANG, SP Pemerintah telah mengajukan pengusulan pempek asal Palembang untuk menjadi warisan budaya tak bendu dunia ke Unesco.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Aufa Syahrizal Sarkomi mengatakan, saat ini pengusulan Pempek sebagai salah satu warisan tak benda dunia sedang dalam proses di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

“Kita sudah paparan dan semuanya terlibat baik akademisi, maupun pengusaha pempek, kemudian para budayawan. Mereka berkolaborasi memperjuangkan pempek menjadi warisan budaya tak benda dunia,” ungkapnya kepada Sumsel Pers, kemarin.

Dijelaksannya, salah satu daya tarik diusulkannya pempek sebagai salah satu warisan budaya tak benda dunia karena memiliki keuinikan dengan keberagaman bentuk makanannya berbahan dasar ikan dengan sejumlah varian seperti pempek lenggang, lenjer, kapal selama dan lain sebagainya.

“Sampai detik ini tidak ada kendala dan memang ada penilaian-penilaian dari tim. Dengan pempek menjadi warisan budaya tak benda dunia maka pempek akan semakin terkenal, bahkan saat ini pempek sudah terkenal sampai di Denhag, Belanda,” ucapnya.

Untuk mewujudkannya, Aufal berharap, peranan Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (Asppek) dalam mengembangan kuliner pempek yang memiliki standar agar layak dijadikan sebagai salah satu warisan tak benda dunia.

“Dengan diakui dunia otomatis semua dunia akan mencoba bagaimana nikmatnya pempek. Kita sangat optimis pempek menjadi warisan budaya tak benda dunia. Kita juga akan melakukan pendekatan kepada daerah dan seluruh kolega untuk membantu memperjuangkan warisan budaya ini,“ katanya.

Sementara itu, anggota tim kajian naskah atas usulan pempek, Vebri Al Lintani  mengatakan, saat ini pempek sudah bisa bersaing dengan objek  heritage lain di Indonesia.
“Kita lengkapi data-datanya,  soal dokumentasi kebudayaannya, tahun ini kita garap lagi. Mudah-mudahan  tahun bisa diseleksi di Indonesia, karena jika ada beberapa warisan tak benda Indonesia tentu akan bersaing satu sama lainnya. Kita terus berjuang terus agar pempek bisa lolos menjadi warisan budaya tak benda dunia,” katanya.

Kendati demikian, Vebri mengungkapkan, pempek  sudah mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya tak benda oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2014 lalu.

Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang (Asppek) Palembang, Yeni Anggarini atau akrab disapa Yeni Cek Molek mengatakan, visi dan misi terbentuknya ASPPEK adalah menjadikan pempek mendunia.

“Untuk mengenalkan pempek ke mancanegara tentunya kita berusaha keras meningkatkan standar pempek dari segi kualitas hingga ke taraf nasional. Semua anggota ASPPEK kita data. Bahan-bahan yang dipakai kita data untuk menunjang standar yang baik,” katanya.

Yeni menambahkan, sampai saat ini pempek yang diproduksi di Kota Palembang, terkhusus anggota ASPPEK sudah bisa diekspor ke luar negeri dan itu semua berkat kerjasama dengan seluruh elemen.

“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah kota dan provinsi karena telah memfasilitasi pedagang pempek untuk berkolaborasi dan mempercayai kami. Dengan misi pempek mendunia, mudah-mudahan tidak sampai tahun 2025 pempek akan mendunia,”  katanya. (Kar)
×
Berita Terbaru Update