Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Iwan Gunawan saat memantau harga sembako di pasar tradisonal Palembang beberapa waktu lalu. (foto/ist) |
PALEMBANG, SP - Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan belum dapat menggelar operasi pasar bawang putih, meski permintaan sudah cukup banyak dan harga bawang putih di pasaran melejit. Hal itu lantaran sampai saat ini pasokan bawang putih belum datang dan masuk ke Sumsel.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Iwan Gunawan mengatakan, jika nantinya bawang putih sudah dipasok masuk Sumsel tentunya bersama instansi terkait lain akan langsung melakukan operasi pasar, termasuk dengan Perum Bulog Divre Sumsel Babel.
"Bawang putih masih dalam proses impor. Beda dengan gula pasir, minggu lalu kita sudah turun ke padar-pasar tradisional untuk operasi pasar," jelasnya.
Dijelaskan Iwan, memang untuk saat ini harga bawang putih di pasar tradisional masih terbilang tinggi. Yakni mencapai Rp50.000 per kilogram. Padahal normalnya harga bawang putih berkisar Rp28.000 per kilogram.
"Operasi pasar untuk bawang putih ini kita menunggu dari pusat. Mengenai kondisinya saat ini di sumsel, sudah kita laporkan ke pusat," tandasnya.
Berikut sejumlah harga sembako di pasar tradisional berdasarkan pantauan yang dilakukan dinas perdagangan provinsi Sumsel pada Senin (17/2). Yakni beras medium dari Rp8.350/kg - Rp9.000/kg, beras premium dari Rp11.000/kg hingga Rp11.500/kg, gula pasir curah dari Rp13.000/kg hingga Rp 14.000/kg, gula pasir merk kemasan dari Rp14.000/kg hingga Rp15.000/kg.
sementara itu, untuk harga gula pasir kemasan Rp15.000/kg, minyak goreng curah dari Rp12.000/liter hingga Rp12.500/liter, minyak goreng kemasan mulai Rp12.000/liter hingga Rp12.500/liter, bawang merah dari Rp32.000/kg hingga Rp40.000/kg, bawang putih (honan) dari Rp36.000/kg hingga Rp50.000/kg. (Kar)