Notification

×

Tag Terpopuler

Ngamar Bareng Istri Orang, Korban Tak Sadar Dijebak

Friday, February 28, 2020 | Friday, February 28, 2020 WIB Last Updated 2020-02-28T03:05:42Z
Martini, Dan Suami Serta Adik Ipar Diringkus Lantaran Melakukan Pemerasan (foto/ist)
PALEMBANG, SP – Ulah Evita Van Bone alias Martini (35) dan suaminya, M Agus alias Untung (39) tergolong cerdik. Martini menjerat pria hidung belang untuk diperas harta bendanya di salah satu penginapan. Komplotan ini pun diringkus aparat kepolisian, Kamis (27/2) kemarin.

Ya, keduanya yang diikat tali pernikahan siri ini menjebak JH (60), pria paruh baya di penginapan Segaran di Jalan Segaran Kecamatan Ilir Timur II Palembang pada Rabu (13/2) malam sekira pukul 03.00 WIB.

Martini, warga Jalan Sekip Bendung Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning ini mengajak selingkuhannya itu untuk berwikwik ria di salah satu kamar penginapan. Saat itu, Martini menelpon suaminya, Untung, warga Jalan Segara Lorong Kebangkan Kelurahan 14 Ilir untuk berpura-pura menggerebek mereka.

Untung pun datang ke penginapan bersama adik kandungnya, Bayu Hanggara. Disana, Untung dan Bayu mempergoki korban sedang bermesum ria tanpa sehelai pakaian dan langsung memfoto korban dan mengancam akan menyebarkan foto mesum itu.

Lantaran ketakutan, korban meminta belas kasih agar foto mesumnya tak disebar. Untung dan Bayu pun meminta uang imbalan kepada korban sebanyak Rp 50 juta. Lantaran tak punya uang sebanyak itu, korban menolak dan membuat pelaku Untung marah.

 Mereka pun menggasak harta korban seperti cincin, ponsel dan uang milik korban. Dalam kondisi bugil, korban pun ditinggalkan sendirian di kamar penginapan oleh ketiga pelaku. “Itu ide istri saya, karena dia dan korban memang pacaran,” ujar Untung kepada awak media, kemarin.

Pelaku menuruti kemauan istrinya itu untuk menjebak korban karena takut tak diberi “jatah” jika menolak. “Lagian juga kami butuh uang untuk membiayai hidup anak, yang kecil umurnya 6 bulan, dan butuh susu,” sambung Untung.

Sementara, Martini pun mengaku jika ide menjebak korban lantaran kebutuhan ekonomi. Suaminya yang miskin tak mampu memberi nafkah, sementara selingkuhannya itu orang berada alias tajir.

“Tapi korban tak pernah memberi saya uang padahal kami sudah empat kali bersetubuh. Karena kesal tak pernah diberi uang, maka saya mengajak suami untuk menjebak dia di penginapan,” aku Martini.

Ditempat yang sama, Kapolsek IT 1 Palembang Kompol Edi Rahmat menjelaskan jika pengungkapan kasus pemerasan ini berawal dari laporan korban. “Dua tersangka atas nama Untung dan Bayu kami ringkus terlebih dahulu, dari informasi keduanya kami langsung mengamankan pelaku lainnya atas nama Martini,” tutup dia. (fan)
×
Berita Terbaru Update