Notification

×

Tag Terpopuler

Longsor, Jalan Banuayu Kikim Selatan Putus

Monday, February 10, 2020 | Monday, February 10, 2020 WIB Last Updated 2020-02-10T06:10:38Z
Kondisi Jalan Desa Banuayu, Kabupaten Lahat Putus Sehingga Tidak Bisa Dilalui Kendaraan. Setelah Digerus Air Hujan yang Melanda Kawasan Tersebut. (Foto: Ist) 
LAHAT, SP - Setelah diguyur hujan deras pada Jumat (7/2/2020) hingga Sabtu (8/2/2020) jalan  Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat longsor digerus arus Sungai Lingsing hingga putus total. Warga diimbau untuk tidak mendekat lokasi karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. 

Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah melalui Kapolsek Kikim Selatan, AKP Maulana mengatakan, longsor terjadi pada Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya akses menuju Desa Tanjung Air terputus.

"Panjang jalan amblas mencapai 10 meter.  Saat ini jalan putus total tidak bisa dilalui baik roda dua maupun roda empat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya potensi longsor susulan bisa terjadi karena arus sungai cukup deras," kata Maulana.

Bagi warga Banuayu dan sekitarnya yang akan berpergian ke Lahat atau ke Empat Lawang diharapkan melewati Desa Beringin Janggut atau Pulau Kerto. 

Sementara di Desa Padang Tepong Kecamtan Ulu Musi, satu unit rumah warga tertimpa longsoran tanah, dampak dari tingginya intentitas hujan, di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Sabtu (8/2/2020) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. 

Akibatnya, rumah yang diketahui milik Yaumin, warga setempat tersebut, hampir sebagian badan rumahnya tertimbun material tanah dari kejadian longsor tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya saja akibat kejadian itu, pemilik rumah sempat trauma dan untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Tidak ada korban jiwa, hanya rumah saja yang rusak, namun untuk mebersihkan dan membuang tanah ini tidak dapat dikerjakan manual,” ucap pemilik rumah, Yaumi saat dibincangi wartawan, di lokasi kejadian, seperti dilansir globalplanet.news.

Dia berharap, ada bantuan pemerintah untuk membersihkan tanah yang menimbun rumahnya itu. Sebab, dengan kondisi saat ini, sangat tidak mungkin dia membersihkan tanah tersebut tanpa bantuan pihak lain.

"Saya cuma berharap ada kepedulian pemerintah dan pihak lain,” imbuhnya.

Sementara itu, dari pantauan dilapangan, jika dilihat dari kondisi saat ini. jika tidak segera dilakukan tindakan, ditambah meningkatnya curah hujan di lokasi, akan sangat rentan terjadi longsor susulan. Jika itu terjadi, kerusakan rumah yang terbuat dari kayu itu akan semakin parah. (rd)


×
Berita Terbaru Update