 |
PALEMBANG, SP - Dalam Lima kali melakoni laga ujicoba, penampilan Sriwijaya FC cukup impesif, dimana klub berjuluk Laskar Wong Kito ini selalu sukses menang besar atas lawannya.
Dimulai dari laga melawan kesebalasan All Star Inzaghi PCL dengan skor telak 10-0, kemudian melawan PSAD Kodam II Sriwijaya dengan skor 7-0, lalu berhasil berpesta gol ke gawang PS Pertamina 14-0, menang 9-1 atas Porsiba dan terakhir menang 15-0 atas Bantul All Star.
Melihat hasil ini, Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi mengaku belum puas, lantaran saat ini timnya belum menemukan lawan yang sepadan, artinya dalam lima pertandingan tersebut Sriwijaya FC belum merasakan tekanan atau ancaman dari tim lawan.
"Selama ini belum menemukan tim yang bisa memberikan presser tekanan dari lawan itu belum terlihat. Bisa kita lihat selalu mendominasi di permainan setiap ujicoba,"ujar Indryadi, Kamis (20/2/2020).
Hal itulah yang membuat Sriwijaya FC ngotot mengejar tim Liga 1 maupun Liga 2 untuk berduel di lapangan, selain untuk memberikan tantangan kepada pemain, ia juga ingin SFC merasakan kekalahan, dengan begitu Ambrizal dan kawan kawan dapat belajar memperbaiki kesalahan.
"Selama ujicoba kita menang terus. Kita harapkan kalaupun di sana (Yogya) bisa menang itu harapan kita. Kalaupun kalah, ya biar pemain merasakan bahwa bagaimana rasanya kalah, terus bagaimana rasanya ditekan tim lawan. Hal-hal kayak gitu yang kita perlukan dalam uji coba,"bebernya
Sementara itu hal yang sama dikatakan Pelatih Sriwjaya FC Budiarjo Thalib, meskipun selalu menang besar disetiap pertandingan, namun pelatih asal Makassar ini juga menegaskan bukan hasil yang mereka cari, tetapi bagaimana mereka bermain secara kolektivitas tim.
Kemudian mampu menjalankan fungsi dari beberapa posisi khususnya dari sektor depan yang dinilai masih kurang memuaskan.
"Kurang sedikit lagi, masih kurang build up-nya. Untuk sektor yang harus diperbaiki adalah sektor depan, karena banyak peluang yang harus dimanfaatkan tetapi tidak terjadi gol,”tukasnya. (Nis)
