Proses pelayanan KB gratis yang dilakukan di Kecamatan Kalidoni, Palembang, kemarin. (foto/Ara) |
PALEMBANG, SP – salah satu upaya untuk menekan angkat kelahiran di kota Palembag, pemerintah melakukan upaya jemput bola dengan menggelar pelayanan KB gratis di 18 Kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Siti Fauziah mengatakan, pelayanan KB gratis tersebut menyasar pada masyarakat yang kurang mampu dalam tiga tahap.
“Tahap pertama diadakan di Kecamatan Kalidoni. Untuk Kamis (20/2/2020) diadakan di Kecamatan Sukarami. selanjutnya di Kecamatan Seberang Ulu Dua, Sematang Borang, Ilir Timur Satu dan Ilir Timur Tiga," ungkapnya kepada sumsel Pers, kemarin.
Dia mengatakan, untuk pelayanan KB Gratis dari DPPKB menggunakan Mobil Unit Pelayanan (Muyan) yang mengutamakan masyarakat miskin dengan alat kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), Spiral (UID) dan Susuk (Implant).
"Untuk kegiatan ini kami lebih fokus untuk masyarakat miskin yang ada di Palembang, karena semua pelayanan yang kami berikan gratis," kelasnya.
Jika ada masyarakat yang terkendala kendaraan, maka pihaknya juga menyediakan kendaraan gratis yang bisa digunakan untuk antar jemput akseptor. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidakmengikuti program KB.
"Kendala selama ini kami temukan istri tidak diperbolehkan oleh suaminya KB, larangan tersebut diberikan tanpa pengetahuan dan alasan yang pasti, jadi harus diberikan penyuluhan dan edukasi tentang KB," katanya.
Pihaknya menargetkan setiap kecamatan akan ada minimal 40 orang yang akan datang untuk mengikuti program KB gratis tersebut.
"Setiap kami mengadakan kegiatan ini, masyarakat yang datang selalu melampaui target, artinya minat masyarakat sangat besar untuk mengikuti kegiatan ini," jelasnya. (Ara)