Zumarik Ditemukan Tak Bernyawa Usai Kesetrum Jerat Babi Di Desa Mendis Jaya Muba (foto/ist) |
MUBA, SP – Jerat babi yang dipergunakan untuk membasmi hama babi justru menewaskan Zumarik (30). Warga Desa Wonorejo Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Muba tewas kesetrum jeratan babi yang dialiri listrik.
Korban ditemukan terbujur kaku tidak bernyawa, Senin (17/2) kemarin sekira pukul 08.00 WIB di kebun milik Sukoyo di Desa Mendis Jaya Kecamatan Bayung Lencir. Itu dijelaskan Kapolsek Bayung Lencir AKP Jon Roni Hasibuan.
Kapolsek menjelaskan, korban bersama rekannya Sunarto awaknya berboncengan sepeda motor dari Desa Wonorejo untuk berburu mencari burung di kebun sawit Desa Mendis Jaya Kecamatan Bayung Lencir Muba.
"Korban dan temannya itu berangkat pada Minggu (16/2) sore. Lalu korban berinisiatf sendirian masuk ke dalam hutan dengan tujuan mencari motor, sementara Sunarto menunggu di atas sepeda motor,” ujar Kapolsek.
Hingga tengah malam, korban belum juga kembali dari mencari burung. Temannya pun cemas dan meminta tolong kepada warga sekitar. Dia berujar kepada warga jika korban menghilang saat mencari burung.
“Teman korban dan warga melakukan pencarian jejak korban hingga keesokan harinya. Hasilnya, korban sudah meninggal dunia di lokasi jerat babi. Mendapat laporan, kami menuju lokasi itu” sambung Kapolsek.
Usai melakukan olah TKP, hasilnya ditemukan luka bekas sentrum di bagian tangan kanan dan jari tangan jempol kiri dan jari kaki jempol kanan korban bekas kena sentrum. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD bayung Lencir. “Keluarga korban menolak autopsi, jadi kami serahkan jasad kepada keluarga,” beber dia.
Sementara Sekdes Mendis Jaya Catur mengatakan korban merupakan warga Desa Wonorejo. "Diduga berburu mencari burung, dan kesetrum jerat babi. Kami pihak desa belum tahu jerat itu milik siapa,” singkat dia. (fan)