Ketua Umum Pusat Hathi, Imam Santoso saat menyerahkan bendera ke Ketua Hathi cabang Sumsel yang baru dilantik, Birendrajana, (foto/lan) |
PALEMBANG, SP - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) meminta Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (Hathi) cabang Sumsel untuk membantu pengelolaan SIumber Daya Alam (SDA).
Hal ini diungkapkan Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel, Yohanes Taruan saat menghadiri Pelantikan Pengurus Hathi Cabang Sumsel periode 2019-2022 di Hotel Novotel, Kemarin.
Yohanes mengatakan, Hathi merupakan salah satu organisasi profesi harus mengambil peran dalam pembangunan sektor pengelolaan sumber daya air di Sumsel. Hal ini bertujuan untuk menjamin kesertidaan air melalui skema kerjasama pihak ketiga.
"Hathi jharus berkomitmen membantu pemerintah dalam pengelolaan sumber daya air, baik itu dalam persoalan banjir, kekeringan dan pencemaran kualitas air saat kemarau, dan mencari solusi yang tepat dalam menghadapi perubahan iklim global," katanya.
Menurutnya, kesadaran dan kepedulian masyarakat bersama seluruh komponen, pemerintah, swasta‚ perguruan tinggi, asosiasi profesi untuk melestarikan sumber daya air baik secara sipil teknis maupun vegetatif dinilai sangat diperlukan.
Sementara itu, Ketua Hathi Cabang Sumsel yang baru dilantik, Birendrajana yang juga menjabat sebagai Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII mengatakan, siap membantu pemerintah terkait pengelolaan sumber daya air, pengembangan irigasi, dan pengendalian banjir di Sumsel.
"Kepengurusan ini juga terdiri dari akademisi, konsultan, mitra kerja yang siap memberikan masukkan kepada pemerintah tentang pengelolaan sumber daya air, pengembangan irigasi dan pengendalian banjir di Sumsel," katanya. (Lan)