![]() |
- Imbas Virus Corona
PALEMBANG, SP -
Harga bawang putih di pasar tradisional yang ada di Palembang, saat ini
mengalami kenaikan hingga Rp60 ribu dalam waktu sepekan ini.
Pedagang bawang putih di Pasar Cinde Sumi mengatakan,
sepekan lalu harga bawang putih ditingkatan pedagang di pasar tradisional Kota
Palembang sekitar Rp28 ribu sampai Rp35 ribu per kilogram. Namun, saat ini
sudah mencapai Rp60 ribu per kilogram. "Saat ini, harga bawang putih
berkisar Rp55 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram. Kemungkinan harga bawang
putih akan merangkak naik lagi," kata Sumi ditemui di Pasar Cinde
Palembang, Rabu (5/2).
Ia menambahkan, mengingat harga bawang putih yang terus naik
itu, dirinya tidak berani menyimpan stok bawang putih dalam jumlah besar.
Apalagi menurutnya, omzet penjualan sejumlah bahan kebutuhan yang
diperdagangkannya itu saat ini mengalami penurunan, hingga hampir 50 persen.
“Sejak harga bawang putih naik, pembeli banyak yang
mengeluh, dan menurun juga penjualannya. Membuat penghasilan saya juga menurun,
saya tidak berani stok bawang putih. Harganya sangat tinggi,” ujarnya.
Pedagang lain di Pasar Palimo Palembang, Digo mengungkapkan
hal serupa, menurut dia, harga bawang putih terus naik sejak beberapa hari belakangan.
Sepekan ini diakuinya, harga bawang putih dari agen sekitar Rp24 ribu per
kilogram, dijual Rp28 ribu, namun entah kenapa dalam tiga hari ini harga bawang
putih melonjak dari agen mencapai Rp42 ribu.
“Saya tidak tahu apa penyebab faktor harga bawang putih
terus melambung, mungkin karena virus Corona ya dari China yang saat ini lagi
heboh, apalagi bawang putih ini kan kebanyakan impor dari China,” ujarnya.
Sementara pedagang bawang putih lain, Rina menyatakan, sebelum
mengalami kenaikan, dirinya menjual bawang putih seharga Rp28 ribu per kilogram,
tapi karena harga dari agen ada kenaikan mencapai Rp40 ribu, mau tidak mau ia
pun, harus menaikan harga bawang putih yang dia jual.
Ia menambahkan jika sebelumnya bisa menjual sedikitnya 10
kilogram bawang putih per hari, saat ini dia hanya sekitar mampu menjual
sekitar 7 kilogram bawang putih dalam seharinya. "Sekarang penjualan turun
drastis, saya hitung-hitung kadang sampai 50 persen, yang pasti akibat harga
yang melonjak, pembeli pun mengeluh," katanya.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)
Iwan Gunawan mengatakan, harga bawang putih saat ini di pasaran memang ada
kenaikan di kisaran Rp40 ribu sampai Rp50 ribu. “Dari beberapa pasar yang kita
pantau, ada kenaikan harga di bawang putih,” kata Iwan Gunawan, saat
dikonfirmasi Sumsel Pers, melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (5/2).
Diakuinya, salah satu penyebab kenaikan harga bawang putih
ini disebabkan wabah virus Corona dari China, yang membuat pasokan bawang putih
impor di Pasar Induk Jakabaring Palembang mulai mengalami kekurangan.
Berkurangnya pasokan bawang putih dari China ke Pasar Induk Jakabaring terjadi
secara berkala sejak beberapa hari terakhir.
”Hal itu terjadi karena bawang putih masih kebanyakan impor
dari China. Sedangkan dengan adanya wabah virus Corona ini dilakukan kebijakan
pembatasan impor sejumlah barang dari China, termasuk bawang putih,” jelasnya. (dkd)