Luka Memar Dialami Reyhan, Anak Terlapor Usai Dibully Empat Siswa |
PALEMBANG, SP – Sempat dilaporkan oleh sejumlah orang tua siswa ke Mapolrestabes Palembang Selasa (18/2) lalu, Fitriyanti (40) guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Azharyah buka suara terkait kasus kekerasan terhadap anak didik yang membuatnya menjadi terlapor.
Dia menjelaskan perihal dia melakukan tindakan kepada empat siswa berinisial RD, FT, KH, dan FK lantaran melakukan aksi pembulian alias perundungan kepada anaknya, Reyhan Rolin Putra (11) yang juga bersekolah di sekolah tersebut.
Keempat siswa tersebut, ujar Fitriyanti melakukan kekerasan terhadap anaknya pada Jumat (14/2) lalu. Reyhan bersama RD, FT, KH dan FK berada di dalam kelas saat pelajaran senam bersama. Anaknya alias Reyhan memang tidak ikut senam lantaran baru pulang opname di RSMH Palembang.
“Anak saya itu baru sembuh sakit, dia berobat tiroid, limfa dan jantung jadi tidak ikut senam. Sementara, teman-temannya itu tidak senam karena memang malas. Saat di dalam kelas, anak saya sedang beristirahat dengan posisi tangan dan kepala di atas meja,” ujar Fitriyanti.
Tiba-tiba, keempat siswa tersebut masing-masing memegang tangan dan kaki Reyhan dan menghempaskannya ke lantai hingga anaknya tersebut mengalami bengkak di pinggang kiri dan paha kiri.
"Jadi pak, anak saya tidak bisa berdiri setelah dapat perlakuan seperti itu,apalagi kalau malam hari, anak saya tidak bisa tidur akibat rasa sakit di pinggangnya tersebut pak," terangnya kepada media Sumsel pers, Rabu (19/2) kemarin.
Kejadian itu membuat Fitriyanti marah, sebagai seorang ibu dia tak rela anaknya mengalami luka akibat aksi bully keempat siswa tersebut. “Saya mendatangi ruang kepala sekolah dan memanggil siswa-siswa itu. Saya geram karena emosi hingga menampar salah satu anak yakni FT pada saat itu. Saya kesal karena pihak sekolah seakan tidak mau menengahi masalah karena takut reputasi sekolah hancur,” sambung dia.
Reyhan, anak terlapor mengaku pernah juga mengalami bibir pecah akibat dorongan oleh siswa berinisial KH. “Sebagai seorang ibu saya sedih melihat anak saya menjadi korban buli, saya pun tidak menyangka kasusnya menjadi panjang dan muncul di koran,” sesal dia.
Diwartakan sebelumnya, sejumlah orang tua siswa Madrasah Ibtidayah (MI) Azharyah mendatangi SPKT Mapolrestabes Palembang, Selasa (18/2). Mereka melaporkan Fitriyanti (40), salah satu guru di sekolah yang beralamat di Jalan KH Azhari Kelurahan 12 Ulu Kecamatan SU II lantaran melakukan tindakan kekerasan terhadap anak didik. (cr01)