Notification

×

Tag Terpopuler

Dodi Sayangkan SFC Tak Diisi Pemain Lokal

Wednesday, February 05, 2020 | Wednesday, February 05, 2020 WIB Last Updated 2020-02-05T02:38:34Z

Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin
- HZ: Bupati Muba Itu Keliru

PALEMBANG, SP - Mantan Presiden SFC Dodi Reza Alex Noerdin menyayangkan jika klub kebanggaan Wong Sumsel, Sriwijaya FC tidak diisi putra daerah.

Apalagi selama ini kata Dodi pemain lokal telah turut menopang kekuatan laskar wong kito dipentas liga 1, sehingga bisa bertahan 10 tahun di Liga 1 dengan berbagai prestasi, sebut saja juara liga, juara Piala Indonesia, Juara Inter Island, Juara perang bintang dan lain-lain.

“Masa sekarang di liga 2 tidak ada pemain lokal. Tentunya sangat disayangkan. Tidak ada kepedulian terhadap pemain lokal. Dulu, saya tetapkan kuota untuk pemain-pemain lokal di SFC. Pemain lokal berfungsi menyimbangkan komposisi pemain yang ada pada squad,” kata Dodi, Selasa (4/2/2020).

Menanggapi pertanyaan mantan Presiden SFC Dodi Reza itu,  Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin  menilai Bupati Musi Banyuasin itu telah keliru, pasalnya SFC telah merekrut 4 pemain lokal alumnus Piala Gubernur Sumsel 2019 lalu.

"Kalau dibilang tidak ada, itu salah menilai, Kita perlu pemain muda 4 orang dari Turnamen U20 Piala Gubernur Sumsel. Empat ini dikontrak betul bukan magang,"kata Hendri.

Terkait beberapa pemain lokal Sriwijaya FC musim lalu yang tidak dipertahankan lagi, Ketum KONI Sumsel ini menyatakan punya alasan tersendiri kenapa melepas semua putra daerah yang dulu pernah memperkuat Laskar Wong Kito. 

"Kalau soal identik putra daerah seperti Hafit Rizki, kita punya pandangan sendiri. Kita minta agar mereka keluar dulu menambah jam terbang hingga tinggi supaya lebih mandiri. Seperti Yogi besar diluar. Bahkan sudah 10 tahun kita cari yang lebih muda lagi," katanya.

HZ juga mengingatkan jika Sriwijaya FC merupakan klub profesional sehingga hal yang biasa dijumpai beberapa pemain ada yang datang dan pergi, meski begitu HZ tetap mengapresiasi kepedulian manajemen lama yang sudah 10 tahun mengurus nama besar Laksar Wong Kito. 

"Klub profesional itu biasa datang dan pergi mau pemain lokal,asing itu hal biasa, tapi kita tetap ucapkan terima kasih adanya kepedulian dan perhatian. Jadi kembali lagi kita jelaskan bahwa perekrutan pemain putra daerah saat ini sudah dilakukan,"paparnya. (Nis) 

×
Berita Terbaru Update