Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainudin |
- HZ: Bupati Muba Itu Keliru
PALEMBANG, SP - Mantan Presiden SFC
Dodi Reza Alex Noerdin menyayangkan jika klub kebanggaan Wong Sumsel, Sriwijaya
FC tidak diisi putra daerah.
Apalagi selama ini kata Dodi pemain
lokal telah turut menopang kekuatan laskar wong kito dipentas liga 1, sehingga
bisa bertahan 10 tahun di Liga 1 dengan berbagai prestasi, sebut saja juara
liga, juara Piala Indonesia, Juara Inter Island, Juara perang bintang dan
lain-lain.
“Masa sekarang di liga 2 tidak ada
pemain lokal. Tentunya sangat disayangkan. Tidak ada kepedulian terhadap pemain
lokal. Dulu, saya tetapkan kuota untuk pemain-pemain lokal di SFC. Pemain lokal
berfungsi menyimbangkan komposisi pemain yang ada pada squad,” kata Dodi,
Selasa (4/2/2020).
Menanggapi pertanyaan mantan
Presiden SFC Dodi Reza itu, Manajer
Sriwijaya FC Hendri Zainudin menilai
Bupati Musi Banyuasin itu telah keliru, pasalnya SFC telah merekrut 4 pemain
lokal alumnus Piala Gubernur Sumsel 2019 lalu.
"Kalau dibilang tidak ada, itu
salah menilai, Kita perlu pemain muda 4 orang dari Turnamen U20 Piala Gubernur
Sumsel. Empat ini dikontrak betul bukan magang,"kata Hendri.
Terkait beberapa pemain lokal
Sriwijaya FC musim lalu yang tidak dipertahankan lagi, Ketum KONI Sumsel ini
menyatakan punya alasan tersendiri kenapa melepas semua putra daerah yang dulu
pernah memperkuat Laskar Wong Kito.
"Kalau soal identik putra
daerah seperti Hafit Rizki, kita punya pandangan sendiri. Kita minta agar
mereka keluar dulu menambah jam terbang hingga tinggi supaya lebih mandiri.
Seperti Yogi besar diluar. Bahkan sudah 10 tahun kita cari yang lebih muda
lagi," katanya.
HZ juga mengingatkan jika Sriwijaya
FC merupakan klub profesional sehingga hal yang biasa dijumpai beberapa pemain
ada yang datang dan pergi, meski begitu HZ tetap mengapresiasi kepedulian
manajemen lama yang sudah 10 tahun mengurus nama besar Laksar Wong Kito.
"Klub profesional itu biasa
datang dan pergi mau pemain lokal,asing itu hal biasa, tapi kita tetap
ucapkan terima kasih adanya kepedulian dan perhatian. Jadi kembali lagi kita
jelaskan bahwa perekrutan pemain putra daerah saat ini sudah
dilakukan,"paparnya. (Nis)