PALEMBANG, SP - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan kesiapannya maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Golkar Sumsel pada Musda Golkar Maret mendatang.
"Insya Allah maju seperti biasa, saya selalu mengatakan, Golkar ini solid, Golkar ini satu. Punya banyak kader," kata Dodi diwawancarai, Kamis (13/2).
Menurut Dodi, Musda Golkar menjadi penentu Partai Golkar dalam kontestasi perpolitikan kedepan. Baik dalam Pilkada, Pilgub hingga pemilu.
Dodi Reza mengatakan, semua kader Golkar merupakan sahabatnya. Untuk itu dia meminta dukungan dari seluruh kader Golkar untuk pencalonannya di Musda Golkar Sumsel.
"Mudahan satu suara, solid. Walau kita banyak kader mudahan satu suara," katanya.
Dodi juga optimis akan memenangkan perebutan kursi ketua DPD I Golkar Sumsel. Bahkan kata dia, sudah banyak dukungan dari sejumlah DPD II Partai Golkar di Kabupaten/Kota di Sumsel.
"Berapa jumlahnya sedang kita susun, sedang kita hitung. Harus optimis, karena dari sisi kepartaian saya termasuk bisa dikatakan senior, selama ini berkiprah di pusat dan sekarang akan mengabdi di daerah," katanya dikutip dari rmolsumsel.com.
Bagaimana dengan dukungan dari Ketua DPD I Golkar Sumsel Alex Noerdin yang juga orang tua Dodi. Dia mengatakan tentunya kader terbaik akan didukung oleh Alex Noerdin.
Jika terpilih, Dodi menargetkan semua calon kepala daerah yang diusung dan didukung Golkar pada Pilkada 2020 dapat memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah.
Sementara pengamat sosial dan politik Bagindo Togar mengatakan, perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sumsel selepas masa kepemimpinan H Alex Noerdin pada musyawarah daerah partai Golkar Sumsel Maret mendatang, nampaknya lebih seksi, energik dan dinamis.
Dia memprediksi ada tiga trah pentolan Golkar yang akan ambil bagian dalam musda Golkar Sumsel. Tiga trah yang dimaksud, kata Gindo yaitu trahnya Alex Noerdin yang akan memajukan putranya Dodi Reza Alex, kemudian trahnya Mawardi yang akan memajukan Ridho Yahya ataupun Mawardi sendiri. Selanjutnya trahnya Kahar Muzakkir. Untuk Kahar, kata Gindo belum tahu siapa yang akan dijagokan.
"Saya pikir tiga trah besar ini akan ambil bagian," kata Gindo.
Menurut Gindo semua kandidat yang bakal maju memiliki peluang yang sama untuk menduduki kursi Ketua DPD I Golkar Sumsel.
"Peluangnya sama, mereka memiliki modal sosial, politik, finansial dan jaringan. Nah makanya siapa yang piawai, memiliki kedekatan dengan DPD II dan DPP. Karena DPP juga ingin ketua Golkar itu bisa membawa kejayaan partai," ujarnya.
Seperti pada masa kepemimpinan Alex Noerdin, menurutnya Golkar cukup berprestasi. Bahkan Sumsel kata Gindo menjadi salah satu basis Partai Golkar.
Menurut Gindo, kandidat ketua Golkar Sumsel akan all out pada Musda kali ini, karena ini kesempatan terakhir untuk merebut kursi ketua Golkar Sumsel.
"The last fight ini harus benar-benar serius. Karena siapa yang terpilih sebagai ketua Golkar Sumsel otomatis berpeluang sebagai calon Gubernur (Cagub) Sumsel pada pemilu selanjutnya," jelasnya.
Tak hanya itu, kepentingan pada pemilihan legislatif, kepala daerah, hingga pilpres juga menjadi faktor membuat orang tertarik untuk berebut kursi ketua Golkar.
"Apalagi Sumsel ini menjadi salah satu provinsi basis suara Golkar. Perolehan kursi cukup banyak," ujarnya.
Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya ini, memprediksi selain persaingan dari internal partai Golkar akan ada juga campur tangan eksternal Golkar pada Musda Golkar Sumsel.
Sebelumnya Ketua DPD I Golkar Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan Golkar Sumsel bakal menggelar Musda pada awal Maret tahun ini.
Dia berharap kader - kader Golkar terbaik yang ada bisa berkontestasi pada Musda Golkar. Siapapun yang terpilih kata Alex harus diterima.
"Awal Maret nanti dilaksanakan Musda Golkar Sumsel, tapi tanggalnya belum ditentukan. Kalau saya tidak bisa lagi, saya ini satu- satunya ketua Golkar Provinsi di Indonesia yang sudah tiga periode, dan cuma satu-satu nya, harusnya dua periode saja," kata Alex Noerdin. (net)