![]() |
PALEMBANG, SP –
Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menghentikan sementara impor
barang, khususnya jenis makanan dan minuman dari China sebagai antisipasi
menyebarnya wabah virus corona, membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mesti bekerja ekstra keras.
Kepala Disperindag Provinsi Sumsel Iwan Gunawan menyatakan,
saat ini pihaknya telah membatasi impor barang dari China yang masuk melalui
pelabuhan ke Bumi Sriwijaya, sesuai dengan imbauan dari Menteri Perdagangan
(Mendag).
"Saat ini kita mengimbau kepada para pengusaha di
Sumsel meminta agar mengurangi proses pengiriman barang untuk sementara waktu
hingga wabah mereda,” kata Iwan Gunawan saat dikonfirmasi melalui aplikasi
pesan singkat, Selasa (4/2).
Lebih lanjut diakui Iwan, barang-barang impor dari China
yang masuk ke Sumsel cukup banyak. Namun, sebagian besar diantaranya berupa
produk spare part kendaraan, pakaian,
alat-alat olahraga, dan lainnya. Untuk produk makanan dan minuman asal China
yang masuk ke Sumsel menurutnya, cenderung masuk melalui pelabuhan-pelabuhan
besar di Indonesia seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk kemudian
dikirim ke Sumsel melalui jalur darat.
"Importir kita imbau untuk mengurangi barang dari
Tiongkok. Imbauan ini berlaku sampai kondisi virus corona benar-benar
aman," ungkapnya.
Masih menurut Iwan Gunawan, untuk makanan dan minuman yang
sudah masuk di Sumsel sebelum wabah virus corona melanda, memang tidak mungkin dihancurkan,
pengusaha masih bisa menjualnya, terkecuali nanti jika ditemukan mengandung zat
yang berbahaya.
Iwan menambahkan, seperti yang dikatakan Gubernur Sumatera
Selatan Herman Deru, pihaknya tidak boleh menanggapi persoalan wabah virus
corona ini secara ekstrem. “Tidak mungkin kita mengusir orang China yang ada di
Sumsel. Apalagi hingga saat ini belum ada dampaknya di Sumsel, terutama di
Palembang,” kilahnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap akan melakukan
pengawasan setiap harinya, terhadap makanan dan minuman yang masuk ke Sumsel
khususnya dari China, terkecuali jika ada yang masuk lewat pasar gelap. (dkd)