Notification

×

Tag Terpopuler


Deru Dukung Kebijakan Kenaikan BPJS Kesehatan

Monday, February 03, 2020 | Monday, February 03, 2020 WIB Last Updated 2020-02-03T03:14:19Z
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. (foto:ist)

PALEMBANG, SP Menyikapi kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebesar 100 persen yang berlaku sejak 1 Januari lalu. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru akhirnya angkat bicara dan menyatakan untuk mendukung kebijakan tersebut di Sumsel.

"Tadi kita rapat kecil untuk menyikapi tentang kenaikan BPJS. Karena Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah tentu akan mendukung apapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat," ungkapnya usai rapat bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dra. Lesty Nurainy, Apt, M.Kes, dan para pimpinan RSUD Siti Fatimah di RSUD Siti Fatimah Palembang, Sabtu (1/2/2020).

Menurut Deru, hal terpenting saat ini adalah bagaimana menyikapi kebijakan tersebut melalui mekanisme dan jenjang yang benar. Dia menilai, bahwa kunci terbesarnya adalah verifikasi dan validasi data sasaran Penerima Bantuan Iuran (PBI).

"Untuk itu, akan segera saya instruksikan kepada bupati dan walikota untuk melakukan verifikasi dan validasi data tersebut," ujarnya.

Dia mengatakan, data PBI yang lalu saat ini masih berjalan. Namun, tentunya mengalami perubahan disetiap tahunnya sehingga perlu diakuratkan. serta data yang ada di kementerian dilakukan kroscek kelapangan dan dilakukan verifikasi dan validasi dengan data yang ada di daerah agar penerima PBI tepat sasaran.

"Tepat sasaran artinya kepada orang yang benar-benar wajar menerima bukan malah yang tidak wajar yaitu orang yang mampu membayar sendiri," tegas Deru.

Lanjut Deru, di Provinsi Sumsel saat ini, rujukan tidak lagi hanya ke RSMH Palembang, tetapi juga bisa rujukan ke RSUD Siti Fatimah karena sudah masuk kategori rumah sakit tipe A.

"Jadi, saya ingin kepada jajaran terkait di Sumsel tetap memperlakukan dan berbuat secara kongkrit, jangan sampai hak hak masyarakat ini disalahartikan, dan disalahgunakan, apalagi dibawah-bawah ke ranah politik," tegas Deru. (Kar)

×
Berita Terbaru Update