Joko dan barang bukti berupa terali yang dicurinya di Yayasan SMA Muhammadiyah Palembang (FT IST) |
PALEMBANG, SP - Terkuak sudah misteri hilangnya terali pintu di Yayasan SMA Muhammadiyah pada 31 Januari 2020 lalu. Ternyata, pengaman pintu itu dicuri oleh Joko Triasno alias Joko (29).
Warga rumah susun Blok 49 Kleurahan Bukit Kecil Kecamatan Ilir Barat 1 ini bersama dua rekannya mencuri terali sekolah untuk modal membeli minuman keras. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Joko pun diamankan ke Mapolrestabes Palembang.
Dari hasil interogasi oleh anggota Pidum Polrestabes Palembang, pelaku Joko mengakui telah mencuri pintu terali bersama dua temannya di Yayasan SMA Muhammadiyah Palembang pada 31 Januari 2020 lalu sekitar pukul 13.15 WIB.
“Saya sendiri yang masuk ke dalam sekolah dan membongkar terali itu. Teman saya berinisial A dan E menunggu di bawah menggunakan sepeda motor. Lalu kami kabur usai mencuri,” ujar Joko dihadapan petugas yang memeriksanya, Rabu (12/2) kemarin.
Joko diciduk polisi saat tengah bermain game online di warung internet (warnet di kawasan Soak Bato Palembang, Selasa (11/2). Turut diamankan terali berwarna kuning milik sekolah yang diambil Joko dan terekam kamera CCTV.
Terali itu sendiri dijual Joko dan rekan-rekannya hanya seharga Rp100 ribu. “Uangnya kami bagi tiga, A dan E dapat Rp30 ribu. Bagian saya lebih besar sedikit dibandingkan mereka yakni Rp35 ribu, uang habis semua untuk beli miras dan mabuk-mabukkan,” beber Joko.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kasubdit Opsnal Pidum, Ipda Andrean membenarkan jika pihaknya mengamankan pelaku pencurian di Yayasan SMA Muhammadiyah palembang.
“Pelaku ini mencuri terali pintu sekolah. Aksi mereka terekam kamera CCTV sehingga kami bisa cepat meringkusnya. Pelaku ada tiga orang, sementara dua orang masih kita buru untuk segera kita tangkap,” singkatnya. (fan)